Kamis, 25/04/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Studi: Booster Kedua Ampuh Lindungi Pasien Kanker dari Covid-19

ADVERTISEMENTS

Pasien kanker masuk dalam salah satu kelompok rentan Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pasien kanker merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap paparan Covid-19. Pemberian booster kedua atau dosis keempat vaksin Covid-19 terbukti efektif dalam memberikan perlindungan bagi pasien kanker.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Manfaat pemberian empat dosis vaksin Covid-19 untuk pasien kanker ini diungkapkan dalam studi terbaru pada JAMA Oncology. Studi ini melibatkan 72 pasien kanker yang beragam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sebanyak 54 pasien kanker ini menerima empat dosis vaksin Covid-19 atau imunisasi aktif. Tim peneliti juga memberikan imunisasi pasif kepada 18 pasien kanker menggunakan kombinasi antibodi tixagevimab dan cligavimab.

ADVERTISEMENTS


Tim peneliti lalu menilai tingkat kekebalan pada para pasien kanker dengan cara membandingkan tingkat antibodi yang dimiliki para pasien kanker setelah menerima imunisasi aktif dan pasif. Selain itu, tim peneliti juga membandingkan efek perlawanan terhadap subvarian Omicron BA.1 dan BA.4 yang dimiliki para pasien kanker.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pada pasien kanker dengan tumor padat dan pasien kanker hematologi yang tidak menjalani terapi anti sel B, pemberian empat dosis vaksin Covid-19 tampak efektif dalam meningkatkan kadar antibodi secara signifikan. Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menilai dosis keempat vaksin Covid-19 sebaiknya diberikan kepada pasien kanker.

Berita Lainnya:
Anemia Aplastik Akibat Konsumsi Obat Sakit Kepala Jarang Terjadi


Namun terkait imunisasi pasif, tim peneliti tak melihat dampak perlindungan yang signifikan. Tim peneliti mengungkapkan bahwa imunisasi pasif menggunakan kombinasi antibodi tixagevimab dan cilgavimab tidak efektif dalam mencegah varian BA.4 yang belakangan ini mendominasi.


 


Melindungi Kelompok Rentan


Pasien kanker biasanya perlu menjalani terapi imunosupresif atau terapi yang menekan respons imun. Meski di satu sisi bermanfaat dalam pengobatan kanker, terapi ini dapat membuat pasien kanker menjadi lebih rentan terhadap gejala berat bila terpapar Covid-19.


Salah satu cara yang terbukti efektif bisa memberi perlindungan terhadap kelompok rentan adalah vaksinasi. Menurut studi sebelumnya, pemberian dosis booster pertama atau dosis vaksin Covid-19 ketiga dapat memberikan perlindungan yang baik bagi pasien kanker.

Berita Lainnya:
Anak Sedang Batuk dan Pilek Saat Jadwal Vaksinasi, Tunggu Sembuh Dulu?


Bila mengacu pada studi terbaru dalam JAMA Oncology, pasien kanker juga sebaiknya mendapatkan dosis keempat vaksin Covid-19. Penambahan dosis booster ini diyakini bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pasien kanker yang merupakan kelompok rentan.


“Kami merekomendasikan pemberian vaksin keempat dengan segera untuk pasien kanker yang merupakan kelompok rentan,” ungkap ketua tim peneliti Matthias Preusser, seperti dilansir EurasiaReview, Senin (3/10/2022).


Sebagai tambahan, masyarakat secara umum juga perlu bahu-membahu dalam melindungi diri sendiri sekaligus kelompok rentan. Upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menerapkan berbagai protokol kesehatan dengan tertib, seperti menggunakan masker saat beraktivitas hingga membatasi kontak fisik.


Meski saat ini pandemi Covid-19 didominasi oleh kasus-kasus yang ringan, bukan berarti hal ini tak akan berdampak besar bagi pasien kanker. Terkena Covid-19, meski hanya bergejala ringan, bisa membuat pasien kanker melewatkan atau menunda jadwal terapi pengobatan kanker yang penting.


“Yang mana itu bisa mempengaruhi prognosis kanker,” pungkas Preusser.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi