Sabtu, 20/04/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

ICP September Dibanderol 86,07 Dolar AS per Barel

ADVERTISEMENTS

Nilai ICP September turun 8,1 dolar AS per barel dibandingkan Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan September 2022 berdasarkan perhitungan Formula Indonesian Crude Price (ICP) ditetapkan sebesar 86,07 dolar AS  per barel. Nilai ini turun sebesar 8,10 dolar AS per barel dari 94,17 dolar AS per barel pada bulan Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 140.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2022 tanggal 3 Oktober 2022. “Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan September 2022 ditetapkan sebesar 86,07 dolar AS  per barel,” demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut.

ADVERTISEMENTS


Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam executive summary memaparkan, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain kondisi ekonomi global. Federal Reserve Board AS menaikkan suku bunga AS sebesar 0,75 persen untuk mengurangi inflasi yang dapat berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan permintaan minyak mentah.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur DKI Jakarta Dukung Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta


Kekhawatiran pelaku pasar atas resesi dunia yang disebabkan kebijakan moneter oleh negara-negara besar yang menaikkan suku bunga menyusul AS, seperti pada Inggris, Swiss dan Norwegia Faktor lainnya, terkait permintaan minyak mentah dunia adalah proyeksi pertumbuhan minyak global pada September dalam laporan IEA menjadi 2 juta BOPD, turun 100 ribu BOPD dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya. Berakhirnya summer driving season yang menurunkan konsumsi BBM di Amerika Serikat.


IEA dalam laporan bulan September 2022 bahwa pasokan minyak mentah dunia kembali naik sebesar 790 ribu BOPD di bulan Agustus 2022 menjadi 101,3 juta BOPD yang merupakan titik tertinggi pascapandemi. Ini antara lain disebabkan oleh peningkatan produksi di Libya, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


IHS Markit dalam laporan bulan September 2022 bahwa pasokan minyak mentah Amerika Serikat diperkirakan naik sebesar 600 ribu BOPD pada kuartal 4 tahun 2022 dan sebesar 1,1 juta BOPD di tahun 2023.

Berita Lainnya:
KAI Commuter Layani 8 Juta Penumpang Hingga Hari ke-8 Angkutan Lebaran


Berikut ini perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan September 2022 dibandingkan bulan Agustus 2022.

  • Dated Brent turun sebesar 10,13 dolar AS  per barel dari 99,99 dolar AS per barel menjadi 89,87 dolar AS per barel.
  • WTI (Nymex) turun sebesar 7,68 dolar AS  per barel dari 91,48 dolar AS per barel menjadi 83,80 dolar AS  per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar 7,17 dolar AS  per barel dari 97,74 dolar AS per barel menjadi 90,57 dolar AS per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar 6,48 dolar AS per barel dari 101,94 dolar AS per barel menjadi 95,46 dolar AS per barel.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi