Kamis, 18/04/2024 - 12:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Jokowi Ingatkan Semua Pihak Waspadai Kondisi Ekonomi Global yang Gelap Tahun Depan

ADVERTISEMENTS

Jokowi mengingatkan agar Indonesia bersiap diri menghadapi tantangan ekonomi global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dan mewaspadai kondisi ekonomi global yang akan semakin gelap pada tahun depan. Ia mengatakan, semua lembaga internasional pun sudah menyampaikan peringatannya terkait kondisi ekonomi dunia mendatang sehingga dapat diwaspadai oleh semua negara.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ekonomi dunia tahun depan memang semua lembaga-lembaga internasional menyampaikan dalam posisi yang tidak baik, dalam posisi yang lebih gelap,” kata Jokowi usai melakukan groundbreaking pabrik pipa di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Meskipun perekonomian nasional tumbuh 5,44 persen di kuartal kedua 2022, Jokowi mengingatkan agar Indonesia bersiap diri menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.


“Kita harus hati-hati, kita harus waspada meskipun ekonomi kita tumbuh 5,44 persen itu adalah sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain, tapi kita tetap harus hati-hati harus waspada dan selalu bersiap-siap dalam posisi badai apa pun. Harus siap ya,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Mau Mudik Naik Kapal? ASDP Wajibkan Beli Tiket Maksimal H-1


Peringatan Jokowi soal ketidakpastian global yang semakin tinggi ini sudah berulang kali disampaikan di berbagai acara. Pada pagi tadi saat peluncuran gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas di gedung SMESCO, Jakarta, Jokowi juga mengingatkan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 saat ini masih belum kembali normal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bahkan, ia menyebut ekonomi dunia justru semakin menghadapi kondisi yang tidak baik. Selain karena pandemi Covid-19, kondisi perekonomian global ini juga terdampak perang di Ukraina serta terjadinya berbagai krisis, baik pangan, energi, maupun finansial.


“Tetapi yang kita lihat ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum pada kembali normal, tetapi justru semakin tidak baik. Karena selain pandemi, ditambah lagi karena adanya perang di Ukraina,” jelas Jokowi.

Berita Lainnya:
Penetrasi Masih Rendah, AXA Mandiri Sasar Peluang Besar Asuransi Syariah


Jokowi mengatakan, ketidakpastian global pun semakin tinggi. Seluruh negara saat ini berada pada posisi yang sulit, termasuk negara-negara maju. Namun demikian, ia bersyukur, ekonomi nasional justru bisa tumbuh di kuartal kedua 2022 sebesar 5,44 persen. Jokowi pun meyakini, di kuartal ketiga nanti ekonomi nasional masih bisa tumbuh di atas kuartal kedua.


“Alhamdulilah, negara kita Indonesia di kuartal kedua tahun 2022 ini tadi sudah disampaikan oleh pak Ketua Kadin masih bisa tumbuh 5,44 persen. Saya masih meyakini di kuartal ketiga kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi,” kata Jokowi.


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi