Kamis, 25/04/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menimbang Cawapres yang Cocok untuk Anies

ADVERTISEMENTS

Surya Paloh memberikan otoritas kepada Anies untuk memilih cawapresnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

oleh Febrianto Adi Saputro, Mabruroh, Nawir Arsyad Akbar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Seusai Anies Baswedan resmi diusung oleh Partai Nasdem menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, muncul pertanyaan siapakah sosok yang cocok mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden (cawapres)? Bagi pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, ada tiga sosok bakal cawapres yang layak mendampingi Anies di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS


Pertama, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sosok yang tepat jadi pendamping Anies.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. AHY masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).


Jamiluddin mengatakan, hasil survei Charta Politika menunjukkan, elektabilitas AHY di angka 7,2 persen. Sementara hasil survei Poltracking elektabilitas AHY sebesar 11,7 persen. 


“Ini artinya, AHY bila dipasangkan dengan Anies akan berkontribusi mengerek elektabilitas. AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024,” ujarnya. 

Berita Lainnya:
Soal Ajakan Gabung Koalisi, Nasdem: Keseimbangan Politik Harus Tetap Dijalankan


Apalagi, AHY merupakan mantan tentara dan nasionalis. Hal itu menurutnya akan melengkapi Anies yang sipil dan religius. Selain itu AHY juga kaum muda yang energik dan terdidik. 


“Hal itu sesuai dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Ini artinya, ada konvergensi antara pemilih dengan yang dipilih,” ucapnya. 


Sosok kedua yang juga dinilai tepat mandampingi Anies yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitas Khofifah juga dinilai relatif memadai. Dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen.


“Jadi, elektabilitas Khofifah masih di bawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah,” tuturnya.


Namun demikian Khofifah dinilai sosok yang mewakili sipil dan religius, yang cenderung sama dengan Anies. Karena itu, Anies dan Khofifah tidak saling melengkapi.


“Khofifah juga masih relatif mudah dan perempuan. Di sini memang Khofifah dapat mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya juga sangat besar,” ungkapnya.


Selanjutnya sosok yang dinilai tepat mendampingi Anies yaitu Panglima TNI, Andika Perkasa. Elektabilitas Andika jika dilihat dari hasil dua lembaga survei di atas masing-masing di angka 3,7 persen.

Berita Lainnya:
Luhut Hingga Kaesang Hadiri Halal Bihalal di Kantor Golkar


“Jadi, elektabilitas Andika dibawah Anies dan Khofifah. Karena itu, keterpilihan Andika untuk membantu suara Anies masih jauh dibawah AHY dan relatif tidak jauh dengan Khofifah,” ucapnya.


Selain itu, Andika dari tentara dan nasionalis. Dari sisi ini Andika memang dapat saling mengisi dengan Anies. Hal itu juga sama dengan AHY.


Namun demikian, menurutnya Andika sudah relatif berumur. Usia Andika ini tidak konvergen dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Karena itu, peluang mendulang suara dari kelompok usia kecil relatif kecil.


“Jadi, kalau dilihat dari tiga kandidat tersebut, AHY yang paling berpeluang besar mendampingi Anies dalam Pilpres 2024. AHY yang paling banyak melengkapi Anies daripada Khofifah dan Andika. AHY juga yang elektabilitasnya paling tinggi untuk membantu Anies menambah pundi-pundi suara pada Pilpres 2024,” terangnya.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi