Kamis, 25/04/2024 - 19:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Redam Harga, NFA Siap Gelontorkan 70 Ribu Ton Beras Bulog ke PIBC

ADVERTISEMENTS

NFA kirim 70 ribu ton beras ke PIBC hingga Februari 2023

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pangan Nasional (NFA) meminta Perum Bulog meredam kenaikan harga beras dengan menggelontorkan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta. PIBC menjadi barometer pasokan dan harga beras secara nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, Bulog akan menyiapkan 70 ribu ton hingga Februari 2023 beras jenis medium untuk digelontorkan ke PIBC.”Gelombang pertama pendistribusian sebanyak 300 ton mulai hari ini,” ujar Arief saat ditemui di PIBC kemarin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ia menambahkan, untuk memastikan program stabilisasi harga ini berjalan tepat sasaran, seluruh pedagang yang mendistribusikan beras operasi pasar tersebut wajib menjual beras medium di bawah HET.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
HKTI Usulkan HPP Gabah Petani Naik Jadi Rp 6.757 per Kg


Penyaluran beras Bulog kepada pedagang PIBC juga melibatkan Food Station sebagai pengelola PIBC dan Perpadi. Arief mengatakan, upaya stabilisasi harga juga didukung oleh Kemendag, Kementan, Satgas Pangan Polri, Pemprov DKI, dan Bulog.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara itu, ia meminta agar Bulog juga meningkatkan volume CBP. Diketahui, pasokan CBP di Bulog terus mengalami penurunan hingga saat ini hanya berkisar 800 ribu ton. NFA meminta agar volume CBP dinaikkan hingga 1,2 juta ton agar aman.


“Kita harus top up stoknya bulog sampai dengan 1,2 juta ton. Jadi nanti berapa pun yang dimita pedagang pasar kita harus dipenuhi. Di PIBC sendiri ada permintaan 3.000 ton per minggu, ini harus kita siapkan karena Jakarta ini berkontribusi 27 persen terhadap nasional,” ujarnya.

Berita Lainnya:
HPP Gabah Direvisi, Jokowi Sebut Penghitungan Rampung Pekan Ini


Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjamin harga beras akan stabil dan tidak mengalami lonjakan di tengah adanya tren kenaikan harga saat ini. Ia menyatakan, pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) sangat mencukupi untuk melakukan operasi pasar.


“Masyarakat jangan khawatir, Bulog punya stok beras yang cukup untuk program operasi pasar yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini, dan sekarang makin kami masifkan di seluruh Indonesia,” kata Buwas.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi