Selasa, 23/04/2024 - 14:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Resmi Usung Anies, Nasdem Ubah Kondisi Perpolitikan di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Partai Nasdem mengubah kondisi perpolitikan Indonesia setelah resmi mengusung Anies.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai pengumuman kandidat capres bakal kerek elekabilitas partai politik. Menurutnya, jika partai atau koalisi ingin memenangkan pertarungan elektoral, mereka perlu merilis nama bacapres yang akan didukung dalam Pilpres 2024. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Jika ingin memenangkan pertarungan elektoral maka perlu mengumumkan bacapres untuk kepentingan branding dan penerimaan publik,” kata Herry dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Terima Rp 40 Juta dari Bendahara Nasdem Terkait Perkara Korupsi Syahrul Yasin Limpo


Herry mengungkapkan langkah Partai Nasdem yang mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan pada pemilu 2024 merupakan hal yang wajar dalam konteks demokrasi dan pemenangan Pemilu 2024. Nasdem sedang mengukur sekaligus mempersiapkan coattail effect elektoral bagi partainya.

ADVERTISEMENTS


“Bahwa kemudian Anies jadi capres Nasdem ini kan soal coattail effect elektoral bagi parpol juga karena elektabilitas Anies cukup konsisten di tiga besar,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain itu, menurutnya, langkah NasDem ini akan mengubah kondisi perpolitikan Indonesia. Koalisi partai politik lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra-PKB, dan PDIP akan terpengaruh dengan pencalonan tersebut.

Berita Lainnya:
PDIP: Megawati-Prabowo Miliki Ikatan Batin Meski Belum Bertemu


KIB sendiri, yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) terlihatbelum akan mengumumkan nama calon. Sementara Golkar telah mendorong Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Capres Golkar. Airlangga sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi