Kamis, 25/04/2024 - 18:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Atalanta Didenda Rp 181 Juta karena Nyanyian Diskriminatif Suporter

ADVERTISEMENTS

Penggemar Atalanta mengolok pemilik Fiorentina Rocco Commiso dengan nyanyian rasis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Atalanta telah didenda 12 ribu euro atau sekira Rp 181 juta setelah penggemar mereka mengarahkan nyanyian ofensif kepada pemilik Fiorentina, Rocco Commisso. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Serie A mengatakan bahwa klub Italia utara itu telah didenda karena nyanyian yang mengolok-olok pria asal Italia selatan Commisso selama kemenangan 1-0 tim mereka atas Fiorentina pada Ahad (2/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Fiorentina menggambarkan nyanyian itu sebagai rasis dan tidak mungkin puas dengan denda karena mereka menuntut hukuman berat untuk kejadian memalukan tersebyt.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Presiden Inter Steven Zhang Kirim Pesan Scudetto dari China


“Tidak hanya liga yang harus campur tangan tetapi juga CONI (Komite Olimpiade Italia) dan pemerintah,” kata manajer umum Fiorentina Joe Barone dalam sebuah pernyataan dikutip dari RFI, Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Commisso (72 tahun), lahir di Calabria, Italia, tetapi ketika masih anak-anak pindah ke New York City, di mana ia akhirnya menjadi warga negara Amerika dan tokoh media yang kaya.


Di Italia, nyanyian terhadap orang selatan, yang dikenal sebagai “diskriminasi teritorial”, dianggap sama seriusnya dengan pelecehan rasial terhadap orang kulit hitam. Sebab, ada sejarah diskriminasi bagi penduduk asal selatan Italia yang identik dengan kemiskinan di daerah utara Italia yang lebih kaya seperti Bergamo tempat Atalanta berada.

Berita Lainnya:
Meski AC Milan Gagal Musim Ini, Pioli Ingin Terus Bertahan Bersama Rossoneri


Target paling umum untuk nyanyian ini adalah Napoli, klub terbesar dan paling dikenal di Italia selatan.


Pada Agustus, Fiorentina didenda 15 ribu euro karena nyanyian yang meminta Gunung Vesuvius meledak, yang sangat populer di kalangan penggemar sepak bola bahkan berakhir di layanan streaming musik Spotify.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi