Jumat, 19/04/2024 - 20:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anggota KNPB Minta Lukas Berani Hadapi Kasus di KPK

ADVERTISEMENTS

Masyarakat Papua tak berkorban demi melindungi Lukas untuk menciptakan situasi aman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAYAPURA — Tokoh pemuda pegunungan eks anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Akila Wenda mengatakan, Gubernur Papua Lukas Enembe harus berani menghadapi hukum yang menjeratnya di KPK. Dia meminta Lukas untuk membuktikan diri apabila merasa tidak bersalah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut dia, penting bagi Lukas untuk memberikan keterangan kepada penyidik KPK agar kasus korupsi yang disangkakan kepadanya dapat terang benderang. “Pemerintah adalah wakil Allah dan mempunyai aturan hukum yang jelas untuk diikuti,” kata Akila di Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (6/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perjalanan Mualaf Marcell Siahaan, Sempat Jadi Agnostik, Kini Rilis Lagu Religi


Akila mengatakan, Lukas sebagai hamba Tuhan, wajib pergi untuk memberikan keterangan kepada KPK apabila kesehatannya sudah pulih. “Masyarakat tidak perlu melakukan intervensi terhadap kasus Lukas Enembe,” ucapnya dalam siaran pers.


Akila berharap, masyarakat Papua tidak berkorban demi melindungi Lukas untuk menciptakan situasi Papua yang aman serta damai. Hal itu lantaran masih ada ratusan warga yang berjaga di rumah Lukas.

Berita Lainnya:
Jimly: MK Bisa Memutus yang Menang Jadi Kalah, Kalah Jadi Menang dalam Sengketa Pemilu

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia meminta masyarakat tidak boleh melakukan provokasi dan tetap waspada kepada oknum yang menyebarkan informasi hoax untuk mengganggu stabilitas keamanan di Papua. “Masing-masing daerah adat pasti mempunyai aturan hukum untuk menjaga kedamaian dan kerukunan,” ucap Akila.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi