Kamis, 25/04/2024 - 23:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Oman Bantu Renovasi Masjid di Siprus

ADVERTISEMENTS

Oman akan menyumbangkan satu juta euro untuk pekerjaan renovasi di Masjid Kebir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LIMASSOL — Oman akan menyumbangkan satu juta euro untuk pekerjaan renovasi di Masjid Kebir, Limassol, Siprus. Dilansir dari laman Cyprus Mail pada Rabu (5/10), Menurut departemen, renovasi akan menelan biaya sekitar 1.088.755 euro, dan akan memakan waktu 15 bulan. Pengerjaan masjid dimulai pada 30 September.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Proyek ini menyangkut pekerjaan pemeliharaan serta konversi ke kompleks masjid yang ada. Selain itu juga pembangunan bangunan tambahan untuk fungsi masjid.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tersangka Korupsi Timah Hidup Bergelimang Harta, Ini Ayat Alquran tentang Harta


Adapun Masjid dan bangunan sekitarnya, yang telah dinyatakan bersejarah, berada di pusat kota Limassol, antara jalan Genethliou Mitella dan Zik-Zak.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya pekerjaan konservasi di sebuah masjid di Orounda, Nicosia, Siprus telah diselesaikan oleh Komite Teknis Warisan Budaya. Komite tersebut mengumumkan pada Rabu (28/9). Pekerjaan diselesaikan melalui proyek yang didanai oleh Uni Eropa (UE) dan Program Pembangunan PBB (UNDP).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Allah Menyukai Hamba yang Beramal Shaleh


Masjid tersebut dibangun dalam berbagai fase sepanjang abad 19 dan 20. Kompleksnya terdiri dari tiga bangunan, masjid, gedung sekunder, dan gedung sekolah.


Sumber arsip mendokumentasikan bahwa pada 1888 masjid tua Orounda berada dalam kondisi yang begitu rusak, dan membutuhkan perbaikan segera. Bangunan masjid awal dibangun dari puing-puing batu dan dipugar dengan bahan yang sama. Sumber yang sama mendokumentasikan bahwa pada September 1899, penduduk setempat melakukan pekerjaan restorasi untuk masjid.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi