BANDA ACEH – Rizky Billar kembali harus merasakan dampak dari kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti Kejora. Setelah didepak dari posisinya sebagai host program Dangdut Academy 5, kali ini ia harus kehilangan penghargaan yang didapatnya dari ajang Infotainment Awards 2022.
Di ajang Infotainment Awards 2022, Rizky Billar memenangkan kategori Gorgeous Dad, mengalahkan Atta Halilintar hingga Raffi Ahmad. Setelah ramai pemberitaan seputar KDRT, SCTV akhirnya memutuskan untuk menarik kembali penghargaan yang diberikan kepada Billar.
“Sebagai imbas dari proses hukum laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang ditujukan kepadanya, SCTV memutuskan untuk menangguhkan penghargaan di kategori tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan,” demikian pengumuman yang disampaikan pihak SCTV, Kamis (6/10).
Lesti dan Rizky Billar. (Ari/tabloidbintang.com)
Sebelumnya, Indosiar lebih dulu memberhentikan Rizky Billar sebagai host Dangdut Academy 5. Keputusan tersebut menindaklanjuti imbauan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau penampil baik di televisi dan radio.
Pengumuman pendepakan Billar dilakukan di tengah acara D’Academy 5 kemarin malam, Selasa (4/10). “Berangkat dari peraturan tersebut, keputusan Komisi Penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi,” kata Ramzi.
“Dan Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan. Dengan ini kami umumkan bahwa mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5,” sambung Irfan Hakim.
Kelima host Dangdut Academy menyerukan untuk menghentikan segala bentuk tindak KDRT. Mereka juga mengajak pemirsa untuk berdiri untuk Lesti. “Kami nengajak masyarakat Indonesia untuk berani speakup menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga,” ucap Ruben Onsu. “Setop KDRT. L for Lesti, L for Love,” kompak mereka menyatakan.
Kasus KDRT yang membelit Rizky Billar saat ini masih diproses penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Kamis (6/10) seharusnya Billar diperiksa sebagai terlapor. Namun Billar tidak hadir dan meminta penyidik untuk menjadwal ulang pemeriksaan terhadap dirinya.
Sumber: Tabloidbintang
