Jumat, 26/04/2024 - 04:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lalu Lintas di Jembatan Krimea Kembali Normal Usai Putin Titahkan Penanganan Maksimal

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Rusia beraksi cepat atas insiden di jembatan Krimea.  Saat ini, lalu lintas antara Krimea dan bagian daratan Rusia yang terputus telah pulih.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Baik kereta barang maupun penumpang telah berjalan sesuai jadwal, menurut keterangan Kementerian Transportasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saat ini, lalu lintas kereta api penumpang jarak jauh dan kereta barang melintasi Jembatan Krimea berjalan di bawah jadwal resmi,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan pada Minggu (9/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya hanya mobil yang bisa melintas, itu pun hanya satu lajur, dengan prinsip contraflow.

ADVERTISEMENTS

Pada Sabtu pagi (8/10), sebuah truk meledak di Jembatan Krimea, membakar tangki bahan bakar kereta barang yang sedang melintas di dekatnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Lewat Alumni UII Connection di MK, Mahfud MD Dorong Paslon 02 Didiskualifikasi

Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi ledakan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 6 pagi, menyebabkan  tujuh tangki bahan bakar dari sebuah kereta api yang melintas di dekarnya terbakar.

“Dua ruas jalan tol jembatan sebagian runtuh. Lengkungan di atas bagian tanah jembatan belum rusak,” kata Komite, menambahkan bahwa ada tiga orang yang tewas akibat insiden itu. Mereka diduga penumpang mobil, yang berada di dekat jalur ledakan,

Hanya beberapa jam setelah jembatan utama yang menghubungkan Semenanjung Krimea dengan daratan Rusia meledak, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang peningkatan langkah-langkah keamanan.

Dalam sebuah pernyataan, Kremlin mengatakan bahwa Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia telah diberi wewenang untuk mengatur dan mengoordinasikan langkah-langkah perlindungan untuk penyeberangan transportasi Selat Kerch, jembatan energi jaringan listrik antara Federasi Rusia dan Semenanjung Krimea, bersama dengan pipa gas utama antara Wilayah Krasnodar dan Krimea.

Berita Lainnya:
Heru Budi Curhat Depan AHY, Banyak Dicibir Saat Jakarta Banjir

Jembatan  Kerch dibuka pada 2018. Namun, jembatan sepanjang 19 km itu mulai beroperasi penuh pada 2020. Jembatan itu melintasi Selat Kerch dan secara logistik penting bagi Moskow.

Beberapa laporan media Rusia menduga bahwa Ukraina mngkin berada di balik ledakan.

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memposting gambar jembatan yang rusak di akunnya.

“Kimea, jembatan, awal. Segala sesuatu yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir,  cuitnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi