Kamis, 25/04/2024 - 22:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan: Turki tak Hadapi Krisis Energi dan Pangan seperti di Barat

ADVERTISEMENTS

Erdogan mengatakan Barat akan sulit melewati musim dingin di tengah krisis energi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Kekhawatiran meningkat di negara-negara Barat di tengah krisis energi dan pangan, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (10/10/2022), sambil menambahkan bahwa negaranya “tidak memiliki masalah (krisis energi) seperti itu.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dengan mendekatnya musim dingin, Barat semakin khawatir mengenai masalah energi dan makanan. Kami tidak memiliki kekhawatiran seperti itu,” kata Erdogan pada sebuah acara di ibu kota Ankara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB Ungkap Dusta Israel yang Mengaku tak Halangi Bantuan Kemanusiaan

Selama kunjungan untuk menghadiri KTT Eropa di ibu kota Ceko, Praha pekan lalu, Erdogan mengatakan banyak pemimpin yang mengatakan kepadanya ‘bagaimana caranya mereka akan melewati musim dingin.’

ADVERTISEMENTS

“Saya mendengarkan (kekhawatiran) ini… Para pemimpin baru memikirkan masalah itu (saat ini). Sayangnya, mereka tidak mengevaluasi perkembangan antara Rusia dan Ukraina dengan akal sehat,” kata presiden Turki.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Erdogan menambahkan bahwa jutaan orang dari Afrika hingga Asia menghadapi kesulitan mencapai bahan makanan pokok.

Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

Dia menekankan bahwa lebih dari 7 juta ton gandum Ukraina telah dikirim ke pasar dunia melalui Selat Turki sejak kesepakatan yang ditandatangani di Istanbul pada Juli, yang telah membuka koridor pengiriman barang melalui Laut Hitam.

Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul pada 22 Juli untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam yang dihentikan sementara.

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi