Rabu, 24/04/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gaya Kepemimpinan Anies Dinilai Kombinasi Soeharto-SBY: Soft dan Hard

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Gubernur DKI Jakarta telah diusung oleh Partai NasDem sebagai capres 2024. Keputusan itu mendapatkan pujian dari politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Melansir Wartaekonomi.co.id — jaringan Suara.com, Habil menilai sosok Anies merupakan orang yang sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Habil optimistis Indonesia akan menjadi bangsa maju yang diperhitungkan dunia di bawah kepemimpinan Anies. Menurutnya, Anies memiliki kombinasi gaya kepemimpinan mirip dua mantan presiden.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Diterima Sesuai Tenggat Waktu, MK Hanya Dalami 14 Amicus Curiae, Berpengaruh terhadap Putusan Hakim?

Dua presiden yang dimaksud adalah Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dinilai memiliki sikap yang lembut dan tegas.

ADVERTISEMENTS

“Anies itu gaya kepemimpinannya gabungan soft dan hard atau lembut dan tegas,” kata Habil Marati di kanal YouTube Hersubeno Point seperti dipantau Selasa (11/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Habil menjelaskan, gaya kepemimpinan yang lembut bisa dilihat pada Presiden RI ke-6 SBY. Sedangkan gaya kepemimpinan tegas dapat ditemukan pada Presiden RI ke-2 Soeharto.

Berita Lainnya:
Pelaku Pembunuhan Wanita di Sebuah Apartemen di Bandung Ditangkap, Polisi Ungkap Motif

“Nah, kepemimpinan Anies ini kombinasi gaya Soeharto dan SBY,” ujar Habil Marati.

Mantan bendahara umum PPP ini menilai bahwa kombinasi gaya kepemimpinan SBY dan Soeharto, yakni kelembutan dan ketegasan dibutuhkan untuk membangun Indonesia.

“Jadi untuk membangun bangsa ini ke depan dibutuhkan karakter kepemimpinan gabungan antara Soeharto dan SBY, soft and hard. Ini kan gaya Anies seperti itu,” tandasnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi