Jumat, 19/04/2024 - 22:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Polisi Kejahatan Kebencian Muslim Leicestershire Dihujani Serangan Daring

ADVERTISEMENTS

Mayoritas serangan kebencian menargetkan wanita Muslim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 LONDON — Seorang petugas polisi wanita Muslim di Leicestershire Sumaya Bihi mendapat cemoohan di media sosial. Akun Twitter-nya banjir dengan cacian dan hinaan setelah postingan terbarunya sebagai petugas kejahatan kebencian baru dari Polisi Leicestershire.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS


Dilansir dari About Islam pada Rabu (12/10/2022), ia bermaksud menggunakan Twitter tersebut sebagai ajang perkenalan diri. Namun, yang dia dapat justru komentar-komentar yang penuh kebencian, khususnya terhadap muslim.


 


“Halo semuanya, saya harap Anda semua mengalami Senin pagi yang menyenangkan. Saya ingin memperkenalkan diri kepada Anda sebagai Petugas Kejahatan Kebencian untuk Polisi Leicestershire,” tulis Bihi dalam sebuah postingan di Twitter pada 3 Oktober.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Syawal, Bulan Kelahiran Imam Bukhari Penulis Kitab Hadits Paling Otoritatif


 


“Saya sekarang akan menggunakan Twitter ini sebagai petugas Kejahatan Kebencian. Silakan DM saya dengan pertanyaan atau masalah apa pun,” tambahnya.


 


Setelah postingan itu dipublikasikan, dia menghadapi rentetan pelecehan dari banyak akun Twitter yang menggunakan bahasa rasialis dan menghina, tentang penampilan dan jilbabnya. 

 


Penyelidikan Polisi


 


Menanggapi serangan rasialis terhadap petugas baru, Polisi Leicestershire mengatakan mereka akan menyelidiki serangan itu.  

Berita Lainnya:
Bule Swedia Ini Gagal Bunuh Diri Usai Ketiduran di Masjid, Endingnya Malah Bersyahadat


“Kami mendukung petugas kejahatan kebencian kami dalam beberapa cara. Pesan yang tidak dapat diterima telah dilaporkan ke Twitter dan kami telah membuka penyelidikan kami sendiri atas penyalahgunaan tersebut,” kata polisi.


 


Wanita Muslim selalu menjadi korban utama serangan kebencian di berbagai belahan dunia, termasuk Inggris. Mayoritas serangan kebencian menargetkan wanita Muslim, seperti wanita berhijab atau yang menggunakan niqab.


 


Jumlah kejahatan kebencian agama yang dicatat oleh polisi yang menargetkan Muslim di Inggris adalah 3.459, meningkat 42 persen sejak tahun lalu.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi