Selasa, 23/04/2024 - 20:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pelajaran Hidup dari Kisah Nabi Muhammad dan Pencandu Alkohol

ADVERTISEMENTS

Perilaku Nabi menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan pandangan yang positif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ada beragam pelajaran hidup yang dapat diambil dari kehidupan Nabi Muhammad dan sahabatnya. Salah satunya adalah kisah Nabi Muhammad dan pecandu Alkohol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dalam riwayat Al-Bukhari disebutkan ada seorang laki-laki bernama Abdullah yang sangat mencintai Allah dan Nabi. Bahkan, Nabi sampai mengatakan “Sesungguhnya dia mencintai Allah dan Rasul-Nya.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Abdullah dikenal sebagai sosok yang senang menyajikan hidangan lezat kepada Nabi. Ketika pedagang membawa makanan seperti mentega atau madu, dia akan mengambilnya lalu memberikannya sebagai hadiah. Kemudian ketika pedagang tersebut meminta uang, Abdullah akan membawa dia ke Nabi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Amalan yang Bisa Dikerjakan Pada Hari Jumat


Lalu, Nabi berkata “Bukankan Anda akan memberikan itu kepada saya sebagai hadiah?” Lalu Abdullah berkata “Ya, Rasulullah, tetapi saya tidak bisa membayarnya.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mereka berdua tertawa bersama dan akhirnya Nabi yang membayar tagihan Abdullah. Ini merupakan jenis hubungan dekat yang dimiliki Abdullah dan Nabi.


Sikap Nabi terhadap Abdullah


Meskipun sangat menyayangi Nabi, Abdullah dikenal sebagai seorang pecandu alkohol. Dia sering mabuk sehingga sering kali terlihat berjalan terhuyung-huyung saat berhadapan dengan Nabi. Saking seringnya mabuk, Abdullah harus menerima setiap hukuman dari Nabi.

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad Obati Anak Gadis Yatim Saat Idul Fitri 


Karena Abdullah terlalu sering mendapat hukuman, salah seorang sahabat Nabi berkata “Ya Allah kutuk dia! Dia terlalu sering diberi hukuman karena mabuk.”


Nabi menegur sahabatnya itu dan mengatakan “Jangan mengutuk dia karena aku bersumpah demi Allah, jika Anda tahu betapa dia sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya,” (HR Bukhari).


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi