Sabtu, 20/04/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Adopsi Strategi Baru, Marks and Spencer akan Tutup 67 Toko dalam Lima Tahun ke Depan

ADVERTISEMENTS

Marks and Spencer berencana menambah jumlah toko makanannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Marks and Spencer membuat perubahan besar pada tokonya, baik untuk kategori pakaian, gaya hidup, maupun makanan. Meski telah mengumumkan bahwa perusahaan akan menutup 67 toko selama lima tahun ke depan, Marks and Spencer tidak menyebutkan lokasi toko yang akan ditutup.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penutupan ini dikarenakan produktivitas lebih rendah pada department store-nya. Namun, dalam perombakan besar-besaran, perusahaan mengatakan akan membuka 104 toko makanan baru yang “lebih besar dan lebih segar”.

ADVERTISEMENTS


Ke-67 toko yang akan ditutup adalah bagian dari jumlah 110 yang telah diumumkan sebelumnya. Akan tetapi, rencana penutupan 67 yang dikonfirmasi jadwalnya telah dipercepat.

Berita Lainnya:
Tutup PLTD, PLN Optimalkan Pembangkit Hijau di Sumba

Selagi restrukturisasi cabang terus dilakukan selama lima tahun ke depan, bos M&S berharap itu akan selesai dalam tiga tahun. Salah satu alasan yang mungkin mempercepat restrukturisasi adalah seperti halnya dialami peritel lain bahwa perusahaan menghadapi latar belakang konsumen yang sulit, inflasi yang meningkat, dan pukulan 100 juta poundsterling dari melonjaknya biaya energi.

Dikutip dari laman Express.co.uk, Kamis (13/10/2022), M&S mengatakan bahwa 80 persen dari penggunaan energinya berasal dari tokonya. Mereka akan fokus pada upaya memangkas biaya pendinginan serta penerangan untuk membantu memperbaiki keadaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
P3PI: Buat Regulasi Pabrik Kelapa Sawit Jadi Food Factory

Percepatan perbaikan toko diatur untuk menghemat sekitar 309 juta poundsterling (Rp 5,1 miliar), termasuk biaya sewa. Tahun lalu, bisnis tersebut menyatakan ingin mengurangi jumlah toko pakaian dan perlengkapan rumah menjadi 180 dari 247 toko, atau sekitar satu dari empat toko.

Sebelumnya, peritel menjelaskan ingin fokus pindah dari toko lama di jalan raya yang sepi pembeli ke kawasan pusat perbelanjaan yang populer di kalangan pembeli. Sebaliknya, M&S berencana untuk memperluas toko Simply Food dari 316 menjadi 420.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi