Sabtu, 20/04/2024 - 07:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Nilai Reshuffle Menteri Nasdem Bagus untuk Demokrasi

ADVERTISEMENTS

Reshuffle menteri dari Partai Nasdem pasti menimbulkan kegaduhan publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Isu reshuffle kembali mencuat pasca Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres). Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai mereshuffle menteri dari Partai Nasdem baik untuk kepentingan demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jokowi memang lebih baik mereshuffle tiga menteri dari Partai Nasdem. Kalau hal itu terjadi, maka kekuatan oposisi akan bertambah,” kata Jamiluddin, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya Partai Demokrat dan PKS ditambah Partai Nasdem setidaknya dapat sedikit menjadi penyeimbang dominannya partai pendukung pemerintah. Tiga partai tersebut dapat melakukan kontrol atas jalannya pemerintahan Jokowi.

Berita Lainnya:
Pengembang Sirekap Pastikan Tak Ada Manipulasi Suara

“Kalau hal itu terwujud, maka partai politik tidak lagi hanya berfungsi sebagai stempel kebijakan pemerintah. Hal itu setidaknya dapat mengerem pemerintah melakukan kesalahan atau kesewenangan,” ujarnya.

“Karena itu, makin cepat mereshuffle menteri dari Partai Nasdem tentu semakin baik. Masalahnya, apakah Jokowi punya nyali untuk itu?” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun demikian, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Jokowi dapat mereshuffle tiga menteri dari Partai Nasdem bila dinilainya sudah tak layak. “Layak tidaknya seorang menteri tetap bertahan di kabinetnya tentu tetap ada subyektivitas Jokowi,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Viral Khotbah Shalat Id Bahas Pemilu Curang Sampai Bawa-bawa Jokowi, Jamaah Langsung Bubar Jalan

Ia menambahkan, Jokowi akan tetap mendapat penilaian plus minus dari berbagai elemen masyarakat terkait reshuffle yang dilakukan. Karena itu, bila Jokowi mereshuffle menteri dari Partai Nasdem, sudah pasti akan memunculkan kegaduhan opini di ruang publik.

“Jokowi tentunya sudah paham itu. Apalagi melihat peran Partai Nasdem terhadap duduknya Jokowi menjadi presiden yang tidak kecil, tentu akan menambah besarnya kegaduhan opini di ruang publik,” tuturnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi