Kamis, 25/04/2024 - 20:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Semua Anggota Polri Harus Tes Urine

ADVERTISEMENTS

Rentetan kasus narkoba, yang terbaru Irjen Teddy sangat mencoreng institusi Polri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggapi terkait Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena terlibat penggunaan narkoba. Menurutnya, kasus tersebut menambah deret panjang anggota Polri yang ditangkap karena kasus narkoba.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tapi kasus Kapolda Jawa Timur ini paling luar biasa karena dilakukan perwira berpangkat bintang dua. Rentetan kasus narkoba tersebut tentu sangat mencoreng institusi Polri. Reputasi Polri sudah jatuh pada nadir terendah,” katanya Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menkominfo Sebut Satgas Gunakan Tiga Langkah Berantas Judi Online


Kemudian, ia melanjutkan sebagai institusi penegak hukum, Polri sudah sangat diragukan dapat memberantas kejahatan peredaran dan penggunaan narkoba di tanah air. Sebab, anggota bintang dua saja positif narkoba, bagaimana mungkin ia dapat menangani kasus-kasus narkoba di wilayah teritorialnya.

ADVERTISEMENTS


Karena itu, kiranya wajar kalau sebagian masyarakat mempertanyakan berapa banyak anggota Polri yang masih terbebas dari narkoba. Pertanyaan ini idealnya dijawab Kapolri agar masyarakat kembali tumbuh kepercayaan kepada Polri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Untuk itu, Kapolri sebaiknya memerintahkan agar semua anggota Polri secara berkala melakukan tes urine atau tes sejenisnya. Melalui test tersebut akan diketahui anggota Polri yang positif narkoba. Mereka yang positif narkoba seharusnya langsung dipecat,” kata dia.

Berita Lainnya:
Pakar: Pertemuan Prabowo-Jokowi Tepis Isu Perpecahan


Selain itu, Kapolri juga seharusnya memerintahkan kepada Propam untuk mengawasi semua anggota Polri. Tujuannya untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam jaringan dan bandar narkoba.


“Kalau semua anggota Polri tidak pengguna narkoba dan tidak terlibat dalam jaringan atau bandar narkoba, barulah Polri dapat berperang melawan narkoba di Tanah Air. Dengan begitu, masyarakat akan yakin Polri memang bersungguh-sungguh menihilkan narkoba di Tanah Air,” kata dia.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi