Rabu, 24/04/2024 - 05:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak Belum Terkuak

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 152 anak di 16 provinsi alami gangguan ginjal akut misterius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pemerintah masih melakukan investigasi terkait penyebab munculnya gangguan ginjal akut misterius pada anak sepanjang tahun ini. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, saat ini masih dilakukan berbagai pemeriksaan penyebab penyakit ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Masih dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan hasil yang keluar negatif seperti swab di tenggorokan maupun swab di anus,” kata Nadia saat dihubungi, Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bakteri Penyebab TBC Mampu Bertahan di Udara Berjam-jam, Pakai Masker Saat di Kerumunan

Sementara itu, hasil pemeriksaan intoksikasi hingga saat ini masih belum keluar. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengonfirmasi ada 25 anak dan balita yang meninggal dengan dugaan gagal ginjal akut.

ADVERTISEMENTS

“DKI sudah mulai ditemukan, 20-an meninggal menurut rilis data dari Dinas Kesehatan,” ujar Yudi saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tenggorokan Nyeri, Kapan Harus Curiga Itu Gejala Kanker?

Berdasarkan data Dinkes DKI pada Jumat (14/10/2022), dari 42 kasus, sebanyak 25 anak meninggal dunia dan 10 orang dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak tujuh orang masih menjalani rawat inap.

Dari 42 kasus, tercatat sebanyak 37 balita terkena gangguan ginjal akut misterius. Lima anak lainnya yang terkena gangguan serupa berada di rentang usia lima hingga 18 tahun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi