Rabu, 24/04/2024 - 15:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Rutin Cuci Tangan Bantu Hambat Perkembangan dan Mutasi SARS-CoV-2

ADVERTISEMENTS

Masyarakat perlu rutin mencuci tangan meski kasus Covid-19 mulai reda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Mantan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat untuk tetap rutin mencuci tangan. Cuci tangan tetap penting walaupun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mempertimbangkan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dokter Sebut Jalan Kaki Enam Menit Bisa Ukur Kebugaran Seseorang

“Saat ini, WHO sedang mempertimbangkan untuk memasuki endemi dengan beberapa persyaratan,” kata Prof Zubairi dalam keterangan pers, Senin (17/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut Prof Zubairi, Indonesia pun sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk memasuki masa endemi. Namun, masyarakat harus tetap melakukan protokol kesehatan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi.

ADVERTISEMENTS

“Salah satunya adalah dengan mencuci tangan secara rutin,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kenaikan Kasus Arbovirus Dinilai Jadi Desakan Pengembangan VaksinBbaru

Lebih lanjut, Prof Zubairi mengatakan rutin cuci tangan diharapkan mampu meminimalisasi perkembangan dan mutasi SARS-CoV-2 yang dinamis. Ia mengingatkan perkembangan dan mutasi virus penyebab Covid-19 yang semakin beragam.

“Kebiasaan mencuci tangan ini harus tetap dilakukan agar dapat menyelamatkan banyak jiwa,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi