Sabtu, 20/04/2024 - 07:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Tak Hanya Impor, Nilai Ekspor RI Juga Turun Dua Digit

ADVERTISEMENTS

Penurunan nilai ekspor nonmigas terjadi komoditas lemak dan minyak hewan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar 24,80 miliar dolar AS. Angka itu menurun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 27,86 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Hanya saja jika dibandingkan September 2021 atau year on year (yoy), nilai ekspor pada bulan lalu naik sebesar 20,28 persen. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, ekspor nonmigas September 2022 mencapai 23,48 miliar dolar AS. 

ADVERTISEMENTS


Angka itu turun 10,31 persen dibandingkan Agustus 2022. Meski begitu, naik sebanyak 19,26 persen bila dibandingkan ekspor nonmigas September 2021.


Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari sampai September 2022 mencapai 219,35 miliar dolar AS. Jumlah tersebut naik 33,49 persen dibanding periode sama pada 2021. 

Berita Lainnya:
BPS: Tekanan Inflasi Beras Mulai Melemah


“Penurunan terbesar ekspor nonmigas September 2022 terhadap Agustus 2022 terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 1.425,4 juta dolar AS atau 31,91 persen. Sedangkan peningkatan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada bijih logam, terak, dan abu sebesar 238,1 juta dolar AS atau 29,07 persen,” ujar Setianto dalam konferensi pers yang digelar secara online dan offline, Senin (17/10).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari sampai September 2022 naik 22,23 persen dibanding periode sama 2021. Demikian pula ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 15,37 persen, serta ekspor hasil tambang, dan lainnya naik 91,98 persen.

Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI


Lalu ekspor nonmigas September 2022 terbesar yaitu ke China sebesar 6,16 miliar dolar AS. Disusul Amerika Serikat sebesar 2,11 miliar dolar AS dan Jepang sebesar 2,10 miliar dolar AS, kontribusi ketiganya mencapai 44,17 persen.


“Sementara, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 4,45 miliar dolar AS dan 1,81 miliar dolar AS,” jelasnya. Lalu bila dilihat dari provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari sampai September 2022 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 29,37 miliar dolar AS (13,39 persen), diikuti Kalimantan Timur sebesar 26,76 miliar dolar AS (12,20 persen).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi