Selasa, 23/04/2024 - 17:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jaksa Jepang Tangkap Presiden Perusahaan Periklanan

ADVERTISEMENTS

Peangkapan terkait dengan kecurigaan penyuapan yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TOKYO — Jaksa Tokyo menangkap presiden perusahaan dan dua mantan pegawai perusahaan periklanan ADK Holdings Inc. Media Jepang melaporkan penangkapan ini berkaitan dengan penyuapan Olimpiade Tokyo 2020.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penangkapan ini menandai meluasnya skandal korupsi yang melibatkan sponsor-sponsor Olimpiade yang berpusat pada anggota dewan Olimpiade 2020. Tapi menyebar ke berbagai perusahaan di Jepang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Media Israel: Serangan ke Iran Pakai Misil dari Pesawat Tempur Jarak Jauh


Pada Rabu (19/10/2022) kantor berita Kyodo melaporkan jaksa menangkap Shinichi Ueno, 68 tahun, presiden dan CEO perusahaan periklanan ADK. Mereka menggeledah kantor pusat perusahaan itu.

ADVERTISEMENTS


Penangkapan dan penggeledahan dilakukan atas kecurigaan penyuapan yang dilakukan ADK dan perusahaan boneka Sun Arrow Inc sekitar 54 juta yen yang berkaitan dengan Olimpiade. Sun Arrow tidak dapat dimintai komentar. Juru bicara ADK mengatakan perusahaan itu tidak memberikan komentar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS Nyatakan tak Terlibat Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah


Bulan Agustus lalu jaksa menangkap mantan anggota dewan Olimpiade Tokyo 2020, Haruyuki Takahashi atas dugaan menerima suap. Terpisah media melaporkan jaksa juga memutuskan untuk menangkap kembali Takahashi, artinya ia akan ditahan lebih lama sehingga jaksa dapat bertanya lebih banyak.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi