Rabu, 24/04/2024 - 10:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Permintaan KPR Syariah Disebut Terus Meningkat

ADVERTISEMENTS

KPR Syariah memang memiliki banyak keuntungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) dengan skema syariah semakin naik pamor. Permintaan KPR Syariah disebut terus meningkat di kalangan pengembang perumahan, khususnya Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Pemasaran Perumnas, Tambok Setyawati mengatakan calon konsumen Perumnas selalu menanyakan skema pembiayaan KPR Syariah untuk pembelian rumah. Menurutnya, hal ini didorong oleh gaya hidup yang semakin mengutamakan aspek religius.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Peningkatan permintaan KPR Syariah ini sangat tinggi sekali, selalu yang ditanyakan adalah menginginkan KPR Syariah dan yang prosesnya cepat,” katanya di Muamalat Tower, Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, KPR Syariah memang memiliki banyak keuntungan dibandingkan KPR konvensional. Salah satu yang paling utama adalah cicilannya yang tetap hingga akhir tenor. Saat ini, margin KPR Syariah pun sudah sangat bersaing dengan bank konvensional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sambut Mudik, Sejumlah Bandara InJourney Beroperasi 24 Jam

Sehingga KPR Syariah tidak lagi memiliki cicilan yang jauh lebih mahal daripada KPR konvensional. Selain itu, tambahnya, KPR Syariah juga bisa membiayai pembelian tanah atau lahan yang tidak bisa dilakukan oleh bank konvensional.

Permintaan yang tinggi ini datang dari kalangan milenial atau keluarga muda dengan lifestyle semakin mengutamakan syariah. Hal tersebut juga didukung oleh kondisi perekonomian yang sedang tidak menentu, dengan potensi suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan terus naik.

“Sekarang suku bunga naik juga permintaan KPR Syariah semakin tinggi, mereka pengennya yang sejak akad itu sudah tetap cicilannya, jadi lebih punya kepastian,” katanya.

Berita Lainnya:
Waskita Beton Suplai Produk untuk Proyek Pertamina Hulu Sanga Sanga

Secara umum, Tambok mengatakan permintaan kepemilikan perumahan tetap meningkat meski ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Di Perumnas sendiri, perumahan dengan harga menengah atau sekitar Rp 500 juta ke bawah masih mengalami pertumbuhan positif.

Perumnas saat ini memiliki sekitar 50 proyek aktif di seluruh Indonesia. Total proyeknya sendiri mencapai lebih dari 400 perumahan dari sejak berdiri pada 1974.

Untuk memenuhi kebutuhan KPR Syariah, Perumnas bekerja sama dengan perbankan syariah, juga sebagai upaya memperluas pasar.  Hal ini diharap dapat membantu  mengatasi permasalahan backlog perumahan yang ada.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi