Kamis, 25/04/2024 - 19:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perut Membesar? Waspadai Masalah Hati

ADVERTISEMENTS

Salah satu gejala memburuknya perlemakan hati nonalkoholik ialah pembengkakan perut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Penyakit perlemakan hati nonalkoholik bisa berkembang secara lebih agresif menjadi steatohepatitis nonalkohol (NASH). Ketika hal ini terjadi, salah satu gejala yang mungkin muncul adalah pembengkakan di area perut atau asites.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Penyakit perlemakan hati nonalkoholik merupakan penumpukan lemak berlebih pada hati yang tidak berkaitan dengan alkohol. Bila tidak ditemukan dan dikelola, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih berat seperti sirosis dan gagal hati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pentingnya Power Nap untuk Hindari Kecelakaan Saat Mudik, Begini Caranya

Sebagian penderita penyakit perlemakan hati nonalkoholik juga bisa mengalami NASH. NASH merupakan bentuk penyakit perlemakan hati nonalkoholik yang agresif. Pasien NASH memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena sirosis, yaitu kondisi ketika organ hati telah dipenuhi oleh jaringan parut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pasien Ginjal Kronis Dianjurkan Hati-Hati Pilih Olahraga, Ini Jenis yang Paling Cocok

Salah satu tanda yang mungkin muncul ketika NASH terjadi adalah pembengkakan pada perut atau asites. Asites terjadi karena adanya penumpukan cairan di dalam perut. Asites jarang berkaitan dengan masalah kesehatan lain selain masalah hati.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sekitar 80 persen kasus asites adalah akibat sirosis,” tutur Cleveland Clinic, seperti dilansir Express, Selasa (18/10/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi