Jumat, 26/04/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Proyek IKN Dongkrak Perolehan Kontrak Adhi Karya

ADVERTISEMENTS

Dari proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara, Adhi Karya raih kontrak Rp 1,4 triliun

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan pertumbuhan kontrak baru sepanjang tahun berjalan 2022. Hingga September, ADHI tercatat memperoleh kontrak baru senilai Rp18,1 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Nilai tersebut meningkat sebesar 57,3 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak pada September 2021 yang lalu,” kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (19/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Farid menjelaskan, perolehan kontrak baru ADHI dikontribusi dari Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dari proyek tersebut, ADHI memperoleh kontrak sebesar Rp 1,4 triliun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menteri PUPR Pindah ke IKN pada Juli 2024


Perolehan kontrak tersebut didominasi oleh proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang Kariangau dengan nilai kontrak Rp 1,1 triliun. Selain itu, ADHI juga telah memperoleh kontrak pekerjaan proyek pembangunan hunian pekerja dan fender jembatan Pulau Balang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Profil kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sampai dengan September 2022, meliputi lini bisnis Konstruksi 90 persen, Properti 6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. 

Berita Lainnya:
OIKN: Desa di Sekitar IKN Akan Berubah Status Jadi Kota


Selain lini bisnis, kontrak ini juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek jalan dan jembatan 40 persen, dan gedung 12 persen. Proyek infrastruktur seperti pembuatan dermaga, jalur kereta api, sumber daya air dan proyek energi, serta proyek lainnya 48 persen. 


“Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan bagi ADHI,” kata Farid.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi