Sabtu, 20/04/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Qatar Tidak Alihkan Pasokan LNG dari Pembeli Asia ke Eropa

ADVERTISEMENTS

Beberapa negara Eropa menghadapi lonjakan harga energi dan krisis pasokan bahan bakar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 DOHA — QatarEnergy tidak akan mengalihkan ekspor gas alam cair (LNG) yang dikontrak dengan pembeli Asia ke Eropa pada musim dingin ini. CEO QatarEnergy Saad Al-Kaabi pada Selasa (18/10/2022) mengatakan, QatarEnergy sedang bekerja untuk memperluas produksi gas dan operasi perdagangannya karena permintaan global melonjak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Qatar telah menjadi salah satu eksportir LNG top dunia. Beberapa negara Eropa menghadapi lonjakan harga energi dan krisis pasokan bahan bakar. Mereka telah melakukan pembicaraan dengan Negara Teluk Arab untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan energi Rusia.

ADVERTISEMENTS


“Qatar benar-benar berkomitmen pada kontrak. Jadi ketika kami menandatangani (kontrak) dengan pembeli Asia atau pembeli Eropa, kami tetap berpegang pada kesepakatan itu. Jadi volume yang akan masuk ke Eropa itu yang sudah ditetapkan. Kami tidak akan mengambil dari pembeli Asia untuk dikirim ke Eropa, itu tidak akan terjadi,” ujar Al- Kaabi, yang juga menjabat sebagai menteri energi.

Berita Lainnya:
Buntut Serangan Moskow, Prancis Tingkatkan Siaga Teror ke Level Tertinggi


QatarEnergy merupakan perusahaan milik negara. Awal tahun ini, QatarEnergy menandatangani kesepakatan proyek ekspansi LNG. Al-Kaabi mengatakan, kesepakatan ini bertujuan untuk menjadikan Qatar sebagai pedagang LNG terbesar di dunia melalui pertumbuhan organik.


“Kami akan terus membangunnya secara organik. Jadi kami tidak bermaksud mengakuisisi perusahaan atau semacamnya,” kata Al-Kaabi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Rencana perluasan North Field mencakup enam rangkaian LNG yang akan meningkatkan kapasitas pencairannya dari 77 juta ton per tahun menjadi 126 juta ton pada 2027. QatarEnergy menandatangani kesepakatan untuk menjual saham di fase ekspansi North Field East dengan TotalEnergies, Shell, Exxon, ConocoPhillips dan Eni. Bulan lalu, QatarEnergy menunjuk TotalEnergies sebagai mitra pertama dalam proyek North Field South.

Berita Lainnya:
Tiga Anggota Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel


“Total adalah perusahaan yang sangat penting untuk kemitraan kami di sini. Secara internasional, kami berada di banyak tempat bersama dalam eksplorasi,” kata Al-Kaabi.


Qatar berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai pemasokan LNG utama. Sementara Eropa berupaya untuk menggantikan pipa gas Rusia yang memasok hampir 40 persen impor energi ke Eropa.  Pasokan itu telah berkurang sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, dan sanksi Barat terhadap Moskow.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi