Jumat, 26/04/2024 - 00:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Swedia yang Baru Tegaskan Komitmen dengan Turki Soal Kesepakatan NATO

ADVERTISEMENTS

Swedia menegaskan komitmennya tentang aksesi NATO negara-negara Nordik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Perdana Menteri baru Swedia Ulf Kristersson pada Kamis (20/10/2022) menegaskan kembali komitmennya soal kesepakatan yang ditandatangani antara Swedia, Finlandia, dan Turki tentang aksesi NATO negara-negara Nordik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami sangat berkomitmen pada kesepakatan antara Swedia dan Finlandia dan Turki, dan kami melakukan segala yang kami bisa sesegera mungkin untuk memenuhi semua kewajiban di dalamnya,” kata Ulf Kristersson dalam konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Perang melawan terorisme sangat penting, kata Kristersson, sambil menambahkan: “Kami sekarang menerapkan undang-undang baru dan itu akan sangat berarti bagi kemungkinan kami untuk memenuhi kewajiban kami sesuai dengan perjanjian.”

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kekalahan Ukraina Bisa Bermakna Kekalahan Barat

“Kesepakatan itu sendiri adalah apa adanya. Dan kami berkomitmen penuh untuk itu seperti pemerintah sebelumnya. Tetapi saya pikir kami sekarang memiliki lebih banyak alat untuk benar-benar membuktikan dalam praktik bahwa kami memberikan apa yang kami janjikan,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

PM Swedia juga mengatakan bahwa dia “sangat siap” untuk mengunjungi Ankara dan “kami telah mengirimkan sinyal itu kepada teman-teman Turki kami. Kami mendiskusikan jadwal yang cocok untuk perjalanan itu. Jadi itu ada dalam rencana saya.”

Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

Sementara itu, Stoltenberg mengatakan bahwa “Kita semua sepakat tentang pentingnya memorandum dan perlunya untuk mengatasi masalah keamanan yang sah dari Turki.”

Dia menyambut baik langkah-langkah yang diambil Swedia dalam penerapan memorandum tersebut, guna mengakhiri pembatasan penjualan senjata ke Turki, meningkatkan kerja sama dalam melawan terorisme.

“Kami juga setuju bahwa kami harus berdiri bersama saat kami menghadapi krisis keamanan terbesar dalam satu generasi,” tambah dia.

Swedia dan Finlandia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Juni, sebuah keputusan yang didorong oleh perang Rusia di Ukraina.

 

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi