Kamis, 25/04/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masyarakat Diimbau untuk Tetap Disiplin Prokes

ADVERTISEMENTS

Varian XBB sedang merebak di Singapura.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — kesehatan seiring dengan ditemukannya virus Covid-19 varian XBB di Indonesia. “Walaupun angka kasus di dalam negeri rendah, kematian rendah maka bukan tidak mungkin dapat meningkat lagi beberapa hari ke depan,”ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono ditemui usai seremoni pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap FKUI di Jakarta, Sabtu (22/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Maka itu masyarakat diimbau untuk menjaga protokol kesehatan dengan baik, tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemungkinan Gabungnya PDIP ke Koalisi, Idrus Marham: Ada Hitung-Hitungannya


Ia berharap, karakteristik virus COVID-19 varian XBB itu tidak lebih berbahaya seperti Delta. Saat ini, pemerintah sedang melakukan pemetaan dan evaluasi terhadap varian tersebut.

ADVERTISEMENTS


“Sedang kita petakan, namun memang datanya masih belum lengkap untuk varian tersebut. Seiring berkembangnya waktu kita akan melihat karakteristiknya berdasarkan klinis yang muncul dan evaluasinya,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pangdam Jaya Pastikan Pemerintah Beri Ganti Rugi Korban Ledakan Gudmurah


Saat ini, Dante menyampaikan, varian XBB sedang merebak di Singapura. Sekitar 6.000 hingga 9.000-an pasien setiap harinya terinfeksi virus Covid-19 varian XBB.


Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah belum melakukan pembatasan aktivitas masyarakat.


“Pembatasan dinamis, sampai saat ini belum ada pembatasan, kalau kasus meningkat tentu akan ada pembatasan. Karena itu, daripada pemerintah melakukan pembatasan lebih baik menjaga protokol kesehatan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi