Kamis, 25/04/2024 - 14:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS dan Inggris Peringatkan Potensi Serangan Teror di Abuja

ADVERTISEMENTS

Warga di Abuja diingatkan untuk tetap waspada pada potensi teror.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ABUJA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah merilis peringatan tentang kemungkinan terjadinya serangan teror di ibu kota Nigeria, Abuja. Kedua negara menilai, serangan tersebut bakal menargetkan gedung-gedung pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ada peningkatan risiko serangan teror di Nigeria, khususnya di Abuja,” kata Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Nigeria dalam sebuah pernyataan, Ahad (23/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut Kedubes AS, pusat perbelanjaan, fasilitas penegakan hukum, dan kantor organisasi internasional termasuk di antara tempat-tempat yang berisiko. “Kedubes AS akan menawarkan pengurangan layanan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya ditujukan kepada warga Nigeria.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bergidiknya Kepala Kantor HAM PBB dengan Laporan Kuburan Massal di RS Gaza 


Inggris turut merilis peringatan serupa. Mereka memperingatkan warganya yang sedang berada di Abuja untuk tetap waspada karena adanya peningkatan ancaman serangan teror. “Serangan bisa membabi buta dan dapat mempengaruhi kepentingan Barat, serta tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kementerian Luar Negeri Nigeria belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peringatan yang dirilis AS dan Inggris. Nigeria telah memerangi pemberontakan yang dilakukan kelompok ekstremis Islam, termasuk ISIS, terutama di daerah timur laut negara tersebut. Pada Juli lalu, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di sebuah penjara di Abuja.

Berita Lainnya:
Menhan Rusia dan Prancis Bahas Ukraina Lewat Sambungan Telepon


Serangan tersebut mengakibatkan sekitar 440 narapidana kabur. Hal itu kian meningkatkan kekhawatiran bahwa pemberontak berkeliaran kantong mereka. Ketidakamanan, yang telah menyebar ke seluruh Nigeria, telah menjadi masalah utama negara tersebut menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada Februari mendatang.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi