Bahaya Mengkonsumsi Omega 3 dan Kalsium Berlebihan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Omega 3 sangat diperlukan oleh tubuh sebagai anti inflamasi.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dokter spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr Putri Sakti, MGizi mengingatkan bahwa meskipun memiliki manfaat baik bagi kesehatan, mengonsumsi omega 3 dan kalsium berlebihan ternyata bisa berbahaya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Semua nutrisi termasuk kalsium dan omega 3 ini walaupun sehat tapi kalau berlebihan pasti tidak baik, ada efek sampingnya,” kata Putri di Jakarta, Ahad (23/10/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Ia menjelaskan, omega 3 sangat diperlukan oleh tubuh sebagai anti inflamasi atau anti radang, mengurangi risiko sumbatan pembuluh darah, serta dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Bahan makanan yang mengandung omega 3 tinggi di antaranya ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, dan ikan sarden, kacang kenari, dan kacang kedelai.

ADVERTISEMENTS


Adapun kebutuhan omega 3 yang dianjurkan Kementerian Kesehatan berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Umumnya, pria dewasa membutuhkan 1.600 mg per hari, wanita dewasa 1.100 mg per hari, sedangkan anak-anak 500-900 mg per hari.

ADVERTISEMENTS


Jika omega 3 dikonsumsi berlebihan terutama dalam jangka panjang, Putri mengatakan hal tersebut akan meningkatkan risiko pendarahan. “Jadi misalnya dia dapat suplementasi dosis tinggi dan dia juga ternyata mendapatkan terapi untuk pengencer darah, ini perlu ada evaluasi lebih lanjut,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Namun, ia memastikan bahwa produk-produk yang memiliki klaim tinggi omega 3 dipastikan aman karena takarannya masih sesuai dengan kebutuhan harian.

ADVETISEMENTS


Sedangkan untuk kalsium, meskipun memiliki manfaat baik termasuk untuk kesehatan tulang dan gigi, Putri mengatakan jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan dapat memicu risiko penumpukan plak di pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih kaku.


Kementerian Kesehatan sendiri telah menganjurkan bahwa kebutuhan kalsium adalah 1.000 mg untuk orang dewasa usia 19-49 tahun dan 1.200 mg untuk yang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan untuk bayi, anak, dan remaja, adalah 200-1.200 mg.


“Untuk yang 50 tahun ke atas, sampai 2.000 mg itu insya Allah masih aman, apalagi kalau dari bahan makanan sumber. Kemudian perlu diketahui konsumsi kalsium itu maksimal 500 mg dalam sekali minum. Jadi disesuaikan saja konsumsinya agar tubuh kita bisa mengolahnya dengan baik.” kata Putri.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version