Jumat, 19/04/2024 - 09:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BNI Kantongi Laba Bersih Rp 13,7 Triliun per Kuartal III 2022

ADVERTISEMENTS

Laba bersoh BNI tumbuh 76,8 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 13,7 triliun per kuartal III 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 76,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan pencapaian ini dapat memperkuat fondasi perusahaan untuk menghadapi tantangan ekonomi global ke depan. “Pertumbuhan laba yang sehat ini tetap dapat dicapai meskipun perseroan menerapkan strategi fungsi intermediasi selektif,” ujarnya saat konferensi pers, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Menurutnya kondisi eksternal tergolong menantang dipicu oleh eskalasi tensi geopolitik, sehingga menciptakan sejumlah risiko baru di tengah efek Pandemi Covid-19 mulai mereda. Ketegangan geopolitik telah mengganggu rantai pasok, sehingga menyebabkan lonjakan harga komoditas energi dan pangan global. 

Berita Lainnya:
Pertamina Hulu Energi Targetkan Lifting Migas 2024 Sebesar 742 MBOEPD


Hal ini pun berdampak pada meningkatnya laju inflasi yang kemudian diikuti pengetatan kebijakan moneter berbagai negara. Adapun tren ini berpotensi menyebabkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi.


“Tentunya kami akan terus berupaya untuk menjaga kinerja perseroan agar tetap sustain sehingga dapat membantu pemerintah melanjutkan tren pemulihan ekonomi serta tetap memberikan imbal hasil investasi kepada pemegang saham,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Jika menilik ke belakang, kode emiten BBNI ini per kuartal II 2022 meraup laba bersih sebesar Rp 8,8 triliun. Adapun perolehan tersebut tumbuh 75,1 persen secara tahunan.

Berita Lainnya:
Perkuat Program Pompanisasi, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah


Selain itu, perseroan juga mampu mencatatkan margin bunga bersih stabil kisaran 4,7 persen, kemudian ditopang oleh pencapaian pendapatan non-bunga per semester I 2022 sebesar Rp 7,6 triliun atau naik 11 persen.


Adapun peningkatan laba perseroan tercipta karena fungsi intermediasi terus menguat. Per kuartal II/2022, perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp 620,42 triliun atau naik 8,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Kinerja penghimpunan dana masyarakat juga tetap kuat dengan dana pihak ketiga sebesar Rp 691,84 triliun atau naik tujuh persen. Adapun dana pihak ketiga didominasi oleh dana murah dengan porsi 69,2 persen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi