Jumat, 26/04/2024 - 02:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jumlah Dosis Vaksin yang Sudah Didapat Bisa Pengaruhi Gejala Covid-19 yang Muncul

ADVERTISEMENTS

Gejala Covid-19 berbeda antara penerima dosis vaksin 1, 2, maupun booster.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Para ilmuwan mendapati bahwa ruang lingkup gejala Covid-19 terus berubah. Temuan terbaru menunjukkan bahwa jumlah dosis suntikan vaksin Covid-19 yang sudah didapat turut memengaruhi gejala pada pasien.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hasil demikian terangkum dalam laporan studi kesehatan Zoe Covid di Inggris. Proyek penelitian kesehatan yang menggunakan aplikasi seluler itu menunjukkan ada risiko gejala Covid-19 tertentu yang mungkin berbeda pada pasien, tergantung kondisinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut aplikasi, gejala Covid-19 sedikit berbeda pada pasien yang telah mendapat suntikan vaksin sebanyak satu atau dua kali. Data menunjukkan bahwa gejala Covid-19 lebih sedikit dilaporkan selama periode waktu yang lebih singkat oleh mereka yang sudah divaksin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mukbang Beras Mentah Jangan Ditiru, Dokter Ungkap Bahayanya

Pasien yang sudah divaksin cenderung mengalami kasus Covid-19 yang tidak serius dan pulih lebih cepat. Mereka yang terinfeksi Covid-19 setelah mendapat satu dosis vaksin juga memiliki gejala sedikit berbeda, yakni sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, dan bersin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara, jika terinfeksi Covid-19 usai dua kali vaksinasi menunjukkan gejala berupa sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk persisten. Menariknya, bersin tidak masuk dalam daftar gejala Covid-19 di antara orang yang belum mendapat vaksinasi.

“Anehnya, kami memperhatikan bahwa orang-orang yang telah divaksinasi dan kemudian diuji positif Covid-19 lebih cenderung melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang belum divaksin,” demikian bunyi laporan studi Zoe.

Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant

Jika seseorang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dan mulai bersin tanpa alasan, dianjurkan segera melakukan tes Covid-19. Terutama, jika orang tersebut tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terserang SARS-CoV-2.

Direktur program kesehatan masyarakat di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Mary Ramsay, menegaskan kembali pentingnya meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh. Negara tersebut mendapati peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan kasus rawat inap.

Ramsay terus mendesak warga negaranya yang belum mendapat vaksin Covid-19 dan memenuhi syarat untuk segera divaksin, baik itu dosis pertama atau booster.


“Vaksin adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan rawat inap dan tidak ada kata terlambat untuk mengambil dosis pertama Anda,” ujarnya, dikutip dari laman Express, Senin (24/10/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi