Sabtu, 20/04/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demokrat Sodorkan Nama AHY Jadi Cawapres Anies

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Anies sudah menyatakan tidak akan terburu-buru memilih cawapres.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Deputi Analisis Data dan Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Demokrat, Syahrial Nasution menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut koalisi Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan partainya berpeluang besar memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa koalisi tersebut mampu meraih simpati besar di masyarakat, meski belum diresmikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Komunikasi ketiga partai juga terjalin semakin baik jelang Pemilu 2024. Termasuk dalam menggodok nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Rasyid Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AHY: Buka Puasa Bersama di Istana Merupakan Tradisi yang Baik


“Demokrat tentu saja mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping yang pas untuk Anies,” ujar Syahrial lewat keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).


Partai Demokrat, jelas Syahrial, menghargai mekanisme Partai Nasdem dan PKS dalam pengusungan pasangan calon capres-cawapres. Namun, hasil survei selama ini menjadi modal besar koalisi tersebut untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


“Dengan makin meningkatnya elektabilitas ketiga parpol di koalisi perubahan dan perbaikan, peluang Demokrat dan PKS menempatkan kader terbaiknya sebagai cawapres bisa dikatakan telah mendekati kepastian,” ujar Syahrial.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Anies sendiri mengatakan bahwa dirinya tak terburu-buru dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres). Namun, ia mengungkapkan tiga kriteria pasangannya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Berita Lainnya:
Puluhan Napi Lapas Kelas I Semarang Dialihkan ke Nusakambangan, Ada Apa?


“Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan,” ujar Anies di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10/2022) lalu.


Kedua adalah membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi. Terakhir adalah bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif ketika nanti terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.


“Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.


 

 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi