Sabtu, 20/04/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem-Demokrat-PKS Sepakat Berkoalisi, Tunggu Momentum Deklarasi

ADVERTISEMENTS

Meski sepakat berkoalisi, pembahasan cawapres untuk Anies masih alot.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan kembali di kediaman Anies Rasyid Baswedan. Salah satu keputusannya adalah ketiga partai politik tersebut sepakat untuk berkoalisi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ya,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjawab singkat ketika ditanya apakah ketiga partai politik sudah sepakat untuk berkoalisi, Selasa (25/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Meski sudah sepakat untuk berkoalisi, ia mengatakan, pembahasan terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies masih alot. Apalagi, Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PKS menawarkan Ahmad Heryawan.


“Tinggal kemudian kita akan membahas mendalami timing momentumnya. Tadi sepakatnya itu, cawapres bisa menyusul setelah deklarasi (koalisi),” ujar Willy.

Berita Lainnya:
Presiden PKS Soroti Politik Uang Hingga Pelanggaran Etik pada Pemilu 2024


Dalam pertemuan tersebut, Partai Nasdem diwakili oleh Willy dan Sugeng Suparwoto, Partai Demokrat diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman dan Iftitah, serta AHY datang 15 menit sebelum pertemuan tersebut berakhir, dan PKS diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Muhammad Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Pipin Sofian, dan juru bicara PKS Muhammad Kholid. Hadir pula Sudirman Said sebagai liaison officer (LO) atau naradamping dari pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Pak Anies lebih mendengarkanlah, partai-partai yang banyak meng-explore,” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

Berita Lainnya:
AP II: Jumlah Penumpang pada Arus Mudik Lebaran Capai 1,86 Juta Orang


Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memutuskan untuk mengusung mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Untuk memenangkannya, membutuhkan strategi, kerja keras, dan kesabaran.


Usai resmi mengusung Anies sebagai capres, ia yakin Partai Nasdem akan mendapatkan pujian dan sanjungan dari sejumlah pihak. Namun, partainya juga dipastikan akan mendapatkan fitnah dan syirik.


“Siap-siap juga Nasdem bukan hanya mendapatkan puji sanjung, fitnah, syirik, dengki, khianat, nah itu nanti yang akan dihadapi Nasdem. Yang penting Nasdem harus bersiap menghadapi situasi seperti itu,” ujar Surya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi