Jumat, 19/04/2024 - 18:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Periode Lock Up GOTO Segera Berakhir, Begini Pesan BEI untuk Investor

ADVERTISEMENTS

Lock up saham GOTO akan selesai pada akhir November 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Periode penguncian atau lock up saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan selesai pada akhir November 2022. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy berharap investor tetap bersikap bijak menanggapi hal tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Untuk bertransaksi saham GOTO, Irvan meminta investor memperhatikan semua informasi yang ada. “Sehingga para investor dapat melakukan investasi sesuai dengan keinginannya dan berdasarkan analisa yang memadai,” kata Irvan di Jakarta, Selasa (25/10).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras


Selama delapan bulan sejak IPO pada April lalu, saham seri A GOTO dikunci untuk menjaga stabilitas harga. Ketentuan lock up juga berlaku bagi pemegang saham seri B dengan periode yang lebih lama yakni dua tahun sejak IPO. 


Setelah berakhirnya masa lock up ini, jumlah saham minoritas GOTO yang bisa ditransaksikan melalui pasar reguler atau free float bakal bertambah. Bobot GOTO terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun akan sangat berpengaruh. 


Menurut Irvan, saat ini bobot GOTO di indeks mencapai sekitar 6 persen, berada di posisi kelima setalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). “Jadi pengaruh terhadap indeks jika saham GOTO turun signifikan rumusnya sederhana aja, pengaruhnhya maksimal 6 persen x 7 persen (ARB) sama dengan lebih kurang 0,4 persen” jelas Irvan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menparekraf: Digitalisasi Perluas Akses Pemasaran UMKM Sektor Ekraf


Pada perdagangan Senin (24/10), saham GOTO ditutup berakhir di level 190 atau terkoreksi tajam sebesar 5 persen dan dalam enam bulan terakhir telah terpangkas sebesar 51 persen. Angka tersebut turun jauh dari harga IPO yanh dipatok sebesar 338 per saham.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi