Rabu, 24/04/2024 - 13:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Si Pencetus Appendix Itu Bertemu Sekda Aceh, James: Nangis-nangis Dia Minta Tak Dicopot dari Komisaris BAS

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Tentu masyarakat Aceh masih ingat dengan istilah “Appendix“. Setahun lalu kode tersebut sempat viral dan gempar di Provinsi Aceh yang digunakan Mantan Sekda Aceh, Apa Bereh alias Taqwallah dalam persoalan penyusupan anggaran. Bahkan, penyidik KPK harus terbang ke Aceh untuk memeriksa beberapa eksekutif dan anggota legislatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Demikian dugaan yang disampaikan Eks Pensus Mantan Gubenur Irwandi-Nova Iriansyah, Zulfan alias James NKRI saat dihubungi HARIANACEH.co.id, Rabu (26/10/2022) petang ketika ditanyai terkait desas-desus yang menyebutkan Taqwallah mendatangi kediaman pribadi Sekda Aceh, Bustami Hamzah beberapa malam lalu di kawasan Gampong Pineung dalam rangka melobi untuk tidak dicopot dari posisinya saat ini sebagai Komisaris di Bank Aceh Syariah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ada informasi yang mengagetkan saya baru-baru ini yang saya terima dari seorang teman yang tentu tidak mungkin saya sebutkan namanya, dia bilang ke saya, si Apa Bereh tiba-tiba muncul di kediaman pribadi bang Bustami Hamzah dan minta maaf soal kasus penyusupan anggaran berkode ‘Appendix’ sambil nangis-nangis,” ungkap James kepada HARIANACEH.co.id.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Yang menarik untuk dicermati dari yang disampaikan James ke wartawan HARIANACEH.co.id adalah selain meminta maaf soal kasus penyusupan anggaran berkode “Appendix” yang mengakibatkan Bustami Hamzah dan beberapa orang dari kalangan eksekutif dan legislatif harus diperiksa KPK rupanya diduga Taqwallah juga menyempatkan diri untuk melobi agar dirinya tidak didepak dari jabatannya saat ini sebagai Komisaris Utama di Bank Aceh Syariah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kejagung Periksa Dua Petinggi PT Timah

“Sambil nangis-nangis disertai minta maaf diduga dia melobi bang Bustami agar dirinya tidak digeser dari posisinya saat ini sebagai Komisaris Utama Bank Aceh Syariah, saya menduga dia lagi memainkan perannya seperti di drama Korea yang termehek-mehek memelas, saya dan teman-teman sudah tahu betul bagaimana karakter dia dan ini tentu berbahaya bagi kebaikan bank,” ucap James pelan-pelan sambil bergaya suara bisik-bisik via sambungan WhatsApp.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

James meminta kepada Sekda Aceh Bustami Hamzah jika nanti dilakukan RUPS-LB untuk tidak lagi mempertahankan Taqwallah sebagai Komisaris Utama di Bank Aceh Syariah dan bahkan ia mendesak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Sekda Aceh Bustami Hamzah untuk segera mendemisionerkan seluruh Komisaris yang saat ini bertengger di kursi Dewan Komisaris BAS untuk dilakukan rekrutmen baru. 

“Mereka para dewan Komisaris di BAS harus segera didemisionerkan, kalau kita ingat kembali setahun yang lalu, beberapa kasus, seperti mega Silpa senilai (Rp) 3,9 triliun dan juga persoalan penyusupan anggaran berkode ‘appendix’, membuktikan Taqwallah yang saat ini berada di jajaran dewan Komisaris BAS itu tidak memiliki kompetensi apalagi kalau sampai terus dipertahankan di Bank Aceh Syariah, menurut saya tidak ada prestasi yang dapat dibanggakan dari sosok Taqwallah,” tambah James lagi.

Berita Lainnya:
Kukuhkan Pengurus KWPSI, Sjamsul Kahar: Kawal Syariat Islam di Aceh

Selain itu, James juga mengingatkan kembali kepada Sekda Aceh saat ini untuk melawan lupa soal kasus mega SILPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Aceh, tidak hanya menciderai dan merugikan rakyat, bahkan lebih daripada itu.

“Dia itu telah menghancurkan sendi perekonomian daerah yang hanya di topang oleh anggaran pemerintah saat itu dan ditambah lagi persoalan penyusupan anggaran berkode ‘appendix‘ atau ‘AP’, yang nilainya ratusan miliar yang membuat jajaran eksekutif dan legislatif harus diperiksa KPK,” terang James.

James lagi dan lagi mengingatkan kepada Sekda Aceh Bustami Hamzah jika Taqwallah terus dipertahankan dan dibiarkan menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Aceh Syariah, maka kedepan persoalan demi persoalan baru akan terus muncul di internal Bank Aceh Syariah yang bermuara pada dampak kesehatan Bank yang lebih buruk dan akan semakin membesar.

“Contoh besar sudah kita rasakan dan tentu dirasakan oleh semua pihak saat dia menjabat Sekda Aceh, banyak atraksi koprol yang telah menyusahkan banyak pihak, jadi Pak Sekda harus hati-hati,” tutup James NKRI alias Zulfan.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi