Selasa, 16/04/2024 - 21:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

IOM: Lebih dari 5.600 Migran Tewas di Rute Eropa Sejak 2021

ADVERTISEMENTS

Peningkatan jumlah kematian terlihat pada rute melintasi Mediterania

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JENEWA — Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mendokumentasikan setidaknya 5.684 kematian pada rute migrasi ke dan di dalam Eropa sejak awal 2021, kata badan PBB itu pada Rabu (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah pernyataan, IOM mengatakan ada peningkatan jumlah kematian yang terlihat di rute yang melintasi Mediterania, di perbatasan darat ke Eropa, dan di dalam benua Eropa.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

“Kami telah mencatat lebih dari 29.000 kematian selama perjalanan para migran gelap ke Eropa sejak 2014,” kata Julia Black, penulis laporan IOM terbaru tentang data Proyek Migran Hilang di Eropa untuk tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

“Kematian yang terus berlanjut ini adalah pengingat yang suram lainnya bahwa jalur migrasi yang lebih legal dan aman sangat dibutuhkan,” tambah Black.

Berita Lainnya:
Panas! Negara Teroris Israel Tegaskan Tak Takut Iran, PM Netanyahu: Siapa yang Menyakiti Kami Pasti Akan Celaka

Setidaknya 2.836 kematian dan kasus penghilangan jejak didokumentasikan di rute Mediterania Tengah sejak 2021 pada 24 Oktober 2022, meningkat dari periode sebelumnya dibandingkan dengan 2.262 kematian yang tercatat antara 2019 dan 2020.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

Pada rute Afrika Barat-Atlantik ke Kepulauan Canary Spanyol, 1.532 kematian didokumentasikan dalam periode tersebut, angka yang sudah lebih tinggi daripada periode dua tahun sejak IOM mulai mendokumentasikan kematian pada tahun 2014.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Data terkait rute luar negeri yang panjang dan berbahaya itu untuk tahun ini saja kemungkinan besar tidak lengkap karena keterbasan dalam memverifikasi “bangkai kapal yang tak terlihat” yang terlalu sering terjadi, kata IOM.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%
Berita Lainnya:
Terkait Migran Rohingya, Pj Bupati Mahdi: Kita Tampung Sementara

Hilang di laut

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

Ini adalah kasus di mana seluruh kapal hilang di laut tanpa melakukan pencarian dan penyelamatan, menurut pernyataan IOM.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak 2021, peningkatan jumlah kematian di banyak rute Eropa lainnya telah didokumentasikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di rute Balkan Barat, tercatat 69 kematian, di penyeberangan Selat Inggris (53), di perbatasan Belarus-Uni Eropa (23) dan kematian warga Ukraina yang melarikan diri dari konflik di Ukraina (17).

Di luar kegagalan struktural untuk menyediakan jalur aman yang memadai, catatan Proyek Migran Hilang menunjukkan bahwa banyak kematian di rute migrasi ke negara-negara tujuan di Eropa dapat dicegah dengan bantuan yang cepat dan efektif bagi para migran yang dalam kesulitan.

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi