Kamis, 25/04/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick Ungkap Tahapan Garuda Gabung Holding InJourney

ADVERTISEMENTS

Erick menyebut Garuda masih fokus penyehatan sebelum gabung holding pariwisata

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, PT Garuda Indonesia (Persero) masih fokus dalam memperbaiki kondisi setelah menjalani restrukturisasi. Hal ini yang membuat maskapai pelat merah tersebut belum bergabung dalam holding BUMN sektor pariwisata dan pendukung atau InJourney.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Garuda sekarang masih langkah kedua. Artinya setelah kemarin restrukturisasi, sekarang penyehatan. Alhamdulillah sudah sehat,” ujar Erick usai membuka Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BSI Fasilitasi Mudik Gratis untuk 644 Pemudik


Langkah berikutnya, lanjut Erick, peningkatan kapasitas armada dan frekuensi penerbangan yang sempat menyusut akibat pandemi. Erick menyebut peningkatan jumlah armada Garuda akan berjalan secara bertahap guna memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENTS


“Sekarang kita tunggu dulu jumlah pesawatnya. Kalau bisa 100 dulu jumlah pesawatnya, terus 110. Kalau sudah kuat, baru kita pengembangan,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Erick menyampaikan, masuknya Garuda ke dalam InJourney menjadi salah satu bentuk pengembangan usaha. Erick menyampaikan Garuda akan berada dalam satu ekosistem pariwisata yang terintegrasi bersama PT Angkasa Pura I dan II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Berita Lainnya:
Temui Jokowi, Bos Apple Bilang Indonesia Menarik untuk Investasi


Erick mengatakan ekosistem ini nantinya memanfaatkan super apps milik Bank Mandiri yang menjadi menggabungkan layanan seluruh BUMN yang berada dalam holding, mulai dari bandara, maskapai, hingga destinasi wisata.


“Jadi orang datang ke Indonesia, oh hotelnya di sini, saya mau beli oleh-oleh di sini, nonton tarian di sini, naik pesawatnya Garuda. Kita buat ekosistem itu, supaya begini, turis yang datang tidak buta. Sayang, sudah sampai hotel lalu bingung mau ke mana,” kata Erick menambahkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi