Rabu, 24/04/2024 - 00:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ratusan Siswa SDN Sindang Sari Diajarkan Cara Mengelola Keuangan

ADVERTISEMENTS

Target inklusi keuangan 90 persen pada 2024 diharapkan tercapai di tiga sektor

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDUNG—Inklusi keuangan kini telah berkembang menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern. Terlebih dengan berkembangnya digitalisasi di segala bidang, membuat kebutuhan inklusi keuangan mejadi penting. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Karena itu diperlukan kehadiran kalangan perbankan guna meningkatkan inklusi keuangan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan busaya menabung sejak dini. Seperti yang dilakukan Permata Bank melalui PermataHati CSR menggelar program Cinta dan Edukasi dari Kita (Cerita). Kegiatan ini  memberikan edukasi literasi keuangan kepada ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 78 Sindang Sari, Kota Bandung, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Program ini sekaligus ditujukan untuk merayakan bulan Inklusi Keuangan 2022 yang digelar serentak di 50 kota di seluruh Indonesia. Kegiatan  dilaksanakan di lembaga pendidikan berbagai tingkat mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SLB. “Ini momentum penting untuk memperluas jangkauan literasi keuangan khususnya bagi generasi muda Indonesia,” ujar Direktur Utama Permata Bank, Jumat (28/10/2022). 

ADVERTISEMENTS


Dia menjelaskan, program Cerita ini merupakan upaya Permata Bank untuk mendorong tercapainya target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 melalui peningkatan tiga sektor, yaitu pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan. Meliza berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat lebih melek finansial sejak dini, mulai dari keterampilan menabung, mengelola keuangan, hingga berinvestasi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OJK Kediri Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah ke Pelajar


Selain mengajarkan literasi keuangan, Permata Bank, kata Meliza, juga memberikan bantuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, seperti perbaikan ruang kelas, melengkapi fasilitas olahraga dan alat bantu ajar, hingga melengkapi koleksi perpustakaan sekolah. Meliza menambahkan, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin sejak diluncurkan pada 2016 silam.“Hingga kini, Cerita telah menjangkau lebih dari 38.000 penerima manfaat dan 270 sekolah,” kata dia. 


Di samping Cerita, Permata Bank melalui Permata Bankir Cilik juga menggelar program untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN). Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rose Dian Sundari mengatakan, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membentuk kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan sangat penting dilakukan, salah satunya dengan pendidikan finansial.  “Semua ini memang harus dimulai sejak dini agar bisa dirasakan hasilnya di masa depan, kami berharap program ini terus berlanjut dengan inovasi dan terobosan baru setiap tahunnya,” ucapnya.

Berita Lainnya:
OJK Beri Edukasi Keuangan Kepada Komunitas Muslim Wamena di Jayapura


Division Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis dalam kesempatan yang sama mengatakan, akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Karena itu, kebiasaan mengelola uang dan menabung perlu ditanamkan sedini mungkin, sambung dia. 


Dia berharap seluruh peserta Permata Bankir Cilik dapat membawa kebiasaan baru dan menyebarkannya pada lingkungan sekitarnya. Richele juga memastikan akan terus memperbaharui kurikulum dan materi yang disampaikan demi menjamin kesesuaian dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta. “Nilai-nilai dan keterampilan ini diajarkan lewat serangkaian kelas-kelas edukatif, kreatif dan interaktif, mulai dari kelas pengaturan uang sederhana 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in), tur virtual Museum Bank Indonesia, tur virtual cabang PermataBank, hingga kelas menulis cerita pendek (cerpen),” tuturnya.


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi