Jumat, 19/04/2024 - 22:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Iwan Bule tak Ingin Ada Perpecahan di Internal PSSI

ADVERTISEMENTS

Anggota exco PSSI memutuskan memercepat kongres biasa melalui kongres luar biasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochammad Iriawan sudah mengumumkan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mempercepat kongres pergantian pengurus PSSI yang baru. Iriawan mengatakan memercepat KLB untuk menghindari perpecahan di internal PSSI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Executive comitee Melaksanakan Exco emergency meeting yang dihadiri oleh 12 anggota exco dan memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa,” kata Iriawan dalam video konferensi pers yang digelarnya usai rapat bersama 12 anggota executive commuter (Exco), Jumat (28/10/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemain Cedera Chelsea Bertambah, Ben Chilwell Lengkapi Derita The Blues

Salah satu alasan yang dilontarkan Iriawan adalah ia sebagai pimpinan tertinggi di PSSI tidak ingin adanya perpecahan di internal PSSI. Sebagaimana diketahui, ini adalah buntut dari tragedi Kanjuruhan di Malang dan hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

“Exco PSSI memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya. Dikarenakan exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan diantara para anggotanya. Dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi atau voters yang mewakili anggota PSSI,” jelas Iriawan.

Berita Lainnya:
Pioli Nantikan Malam Emosional Saat Milan Bertandang ke Markas Fiorentina

Usai tragedi Kanjuruhan tersebut, hasil investigasi TGIPF berharap PSSI seharusnya ikut bertanggung jawab atas insiden itu. Terlebih besar desakan agar PSSI mengaku bertanggung jawab atas 134 korban tewas usai pertandingan Persebaya versus Persema 1 Oktober 2022 lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Namun beberapa kali pernyataan Ketua Umum PSSI membantah terlibat atas Tragedi tersebut. Hal ini menjadi persoalan di internal PSSI, hingga akhirnya muncul keputusan KLB kepengurusan PSSI.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi