Kamis, 25/04/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sedang Pesta Halloween, Komunitas LGBT Digerebek Petugas

ADVERTISEMENTS

Petugas hentikan pesta halloween komunitas LGBT.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KUALA LUMPUR — Petugas agama Malaysia membubarkan pesta Halloween yang dihadiri oleh komunitas LGBT. Para aktivis pada Ahad (30/10/2022) menangkap 20 cross-dreser atau orang yang berpakaian menyerupai perempuan  dan diduga mendorong perbuatan jahat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Seorang aktivis Numan Afifi yang termasuk di antara mereka yang ditangkap dalam acara di Kuala Lumpur pada Sabtu (29/10/2022) malam. Numan menggambarkan penangkapan itu cukup mengerikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibanding Ibadah Seorang Bujang


“Sekitar 40 petugas agama yang didampingi oleh polisi datang ke tempat pesta yang dihadiri sekitar 1.000 peserta, mereka menghentikan musik dan tarian,” kata Numan, seperti dilaporkan Alarabiya, Ahad (30/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Numan mengatakan, pihak berwenang membagi pengunjung pesta menjadi dua kelompok yaitu kelompok Muslim dan pengikut agama lain. Selanjutnya, 20 Muslim dibawa ke Departemen Agama Islam Wilayah Federal untuk dicatat identitasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Beberapa dituduh melakukan pelanggaran karena melakukan cross-dressing, sementara yang lain, termasuk saya, dituduh mendorong kejahatan,” kata Numan.

Berita Lainnya:
Ketahuilah Masjid Al Aqsa Bukan Cuma Dome of The Rock, Simak 7 Fakta Penting Ini


Sebanyak 20 orang itu dibebaskan beberapa jam kemudian. Tapi mereka diminta kembali ke kantor polisi minggu depan untuk diinterogasi.


Malaysia memiliki sistem hukum jalur ganda. Malaysia mempunyai pengadilan syariah yang khusus menangani beberapa kasus warga Muslim, yang membentuk sekitar 60 persen dari populasi. Malaysia melarang homoseksualitas. Berdasarkan undang-undang, pelaku sodomi terancam hukuman penjara, hukuman fisik dan denda. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi