Kamis, 25/04/2024 - 01:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Catat! BCA akan Hapus Layanan Transfer QRku per 1 November 2022

ADVERTISEMENTS

Kebijakan hapus layanan QRKu untuk dukung sistem QRIS sebagai standarisasi kode

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk akan menghapus layanan transfer QRku pada aplikasi BCA Mobile. Adapun rencana akan diberlakukan pada 1 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kebijakan itu sebagai upaya untuk mendukung sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai standarisasi kode QR Nasional,” tulis BCA dalam situs resminya, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Selain itu, BCA mobile juga masih memiliki layanan dan fitur yang dapat dimanfaatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, seperti bayar belanja dengan QRIS, tarik dan setor tunai tanpa kartu melalui menu cardless, dan debit online dan lifestyle untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari serta gaya hidup.

ADVERTISEMENTS


“Meski demikian nasabah semua tidak perlu khawatir ya. Karena aktivitas transfer tetap bisa dilakukan menggunakan fitur m-transfer BCA mobile dengan cara menginput nomor rekening atau pilih dari daftar transfer,” tulis BCA. Ke depan, BCA berupaya berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi nasabah tercinta.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
47 Unit SPKLU Ini Gratis Selama Arus Balik Lebaran


Sebelumnya, BCA mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 682 triliun pada kuartal III 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 12,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.


Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penyaluran kredit ditopang oleh tingginya frekuensi transaksi dan peningkatan basis nasabah. Sebagai bentuk optimisme dalam mendorong penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, perusahaan kembali menyelenggarakan BCA Expo Hybrid 2022. 


“Kami melihat tren pemulihan permintaan kredit konsumer berlanjut, didukung pelaksanaan dua kali pada tahun ini, kami menerima total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp 30 triliun,” ujarnya, Kamis (20/10/2022).


Seiring dengan pertumbuhan kredit dan likuiditas, perusahaan membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih selama sembilan bulan pertama 2022 atau naik 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp 46,1 triliun.

Berita Lainnya:
JakCloth Digelar Gratis di Gedung Smesco Saat Malam Takbiran


Pendapatan selain bunga tumbuh 7,8 persen menjadi Rp16,7 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,2 persen. Secara total, pendapatan operasional sebesar Rp 62,8 triliun atau naik 8,9 persen, biaya provisi turun Rp 3,7 triliun dibandingkan tahun lalu.


Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen sejalan dengan pemulihan yang semakin luas berbagai sektor ekonomi. Tercatat kredit korporasi meningkat 13,4 persen atau Rp 306,1 triliun, kredit komersial dan UKM naik 12,6 persen atau Rp 203,5 triliun.


Kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 10,4 persen menjadi Rp 105,0 triliun dan kredit kendaraan bermotor naik 9,2 persen menjadi Rp 43,8 triliun. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 15,8 persen menjadi Rp 13 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 10,4 persen menjadi Rp 165,0 triliun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi