Kamis, 25/04/2024 - 23:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

FBI Selidiki Perusakan Makam Muslim di Dakota Utara

ADVERTISEMENTS

Pemakaman Muslim di Dakota dilaporkan dirusak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BISMARCK — FBI kini tengah menyelidiki prusakan parah pemakaman Muslim di negara bagian Dakota Utara, Amerika Serikat (AS), saat masyarakat setempat mencoba memperbaiki kerusakan dan mencari tahu penyebab kejahatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut laporan berita lokal, vandalisme itu ditemukan tak lama sebelum pemakaman dan dilaporkan terjadi sekitar 21 Oktober. Disebutkan kerusakannya luas, dengan kubah beton untuk penguburan hancur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

“Ini bukan vandalisme sederhana. Ini ditargetkan. Mereka tahu apa itu. Itu salah satu hal di mana mereka ingin menyebabkan kerusakan,” kata direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam-Minnesota, Jaylani Hussein dilansir dari laman The New Arab pada Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Begini Cara Para Sahabat Belajar Alquran dari Rasulullah SAW

 

Adapun Komunitas Muslim Dakota Utara begitu kecil akan tetapi bersejarah. Negara bagian ini memiliki masjid tertua di AS, sebuah bangunan kecil yang terletak di padang rumput terpencil dan didirikan oleh imigran Suriah dan Lebanon pada 1920-an.
 

Namun saat ini ada semakin banyak Muslim di Dakota Utara datang dari Somalia. Tetangga Dakota Utara di timur, Minnesota, adalah rumah bagi komunitas Somalia yang cukup besar. Di sana, serangan anti-Muslim  mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini.

Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Juga Sampaikan Prinsip Ekonomi dan Hakikat Kekayaan, Ini Penjelasannya

 

Berdasarkan laporan, diskriminasi terhadap Muslim di Amerika Serikat meningkat sebesar sembilan persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini disampaikan dalam sebuah laporan oleh kelompok hak-hak sipil dan advokasi Muslim.

 

Sumber:

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi