Jumat, 19/04/2024 - 05:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pesan Jokowi ke Cak Imin: Pertahankan Suasana Kompetisi yang Cool

ADVERTISEMENTS

Presiden Jokowi pun berpesan agar mempertahankan suasana yang kondusif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan sejumlah kader PKB menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10). Menurut Cak Imin, dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait penyelenggaraan pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepada para kader PKB, Presiden Jokowi pun berpesan agar mempertahankan suasana dan kompetisi yang kondusif seperti saat ini. “Pemilu, umum saja sih, umum saja. Karena relatif kondisi kompetisinya cool. Tidak panas. Beliau pesan suasana seperti ini harus dipertahankan. Suasana cool, suasana kekeluargaan, kondusif, itu beliau mohon dipertahankan oleh partai-partai,” ujar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dua Desa Ini Kompak Menolak Bergabung dengan Kawasan Otorita IKN, Apa Alasannya?

Terkait penunjukan capres dan cawapres, Cak Imin mengaku hal itu tidak dibahas oleh Jokowi. Menurutnya, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada koalisi dan PKB. “Tidak dibahas. Soal koalisi dan bagaimana beliau menyerahkan sepenuhnya kepada PKB,” tambah dia.

Dalam pertemuan ini, Cak Imin serta para kader PKB melaporkan rekomendasi hasil pertemuan seluruh kader utama PKB yang telah diselenggarakan di Jakarta. Ia berharap, rekomendasi-rekomendasi yang disampaikannya tersebut menjadi pertimbangan Presiden untuk dilaksanakan.

Berita Lainnya:
Zulhas: Lebaran Momen Perkuat Kebersamaan dan Persatuan

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi