Setelah kalah dari RB Leipzig di Liga Champions, Madrid ditahan imbang Girona 1-1.
MADRID — Performa Real Madrid menurun dalam satu pekan terakhir. Setelah kalah dari RB Leipzig di Liga Champions, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Girona akhir pekan kemarin dalam pertandingan La Liga. Ada beberapa alasan mengatapa performa Madrid menurun. Berikut lima alasannya dilansir dari Marca, Selasa (1/11/2022):
Rapuhnya Pertahanan
Ketika Madrid kebobolan tiga gol melawan Leipzig, Carlo Ancelotti sedang mengubah komposisi empat beknya. Ia menurunkan Lucas Vazquez, Nacho, dan Antonio Rudiger. Nama terakhir dipasang sebagai bek kiri terlebih dahulu.
Ancelotti juga melakukan tiga perubahan saat melawan Girona. Ketika itu Dani Carvajal, David Alaba, dan Ferland Mendy dipasang sebagai starter. Namun gawang Madrid juga kebobolan di akhir pertandingan karena penalti yang disebabkan handball Marco Asensio.
Absennya Karim Benzema
Tak adanya Benzema membuat tekanan di lini depan tampak melemah. Los Blancos terlalu mudah ditebak melawan tim asal Jerman dan Katalunya itu. Sehingga sebagian besar serangan fokus dari pergerakan Vinicius Junior yang sudah bisa dibaca oleh lawan. Rodrygo bermain lebih ke tengah untuk mengimbangi tapi tak sama seperti yang Benzema lakukan.
Bayangan Piala Dunia Qatar
Piala Dunia yang tinggal hitungan hari juga menjadi faktor mengapa performa Madrid menurun. Para pemain berhati-hati agar tak mengalami cedera fatal yang bisa menutup pintunya tanpil di Piala Dunia. Mereka mungkin tak terlalu ngotot untuk menghindari cedera. Piala Dunia di tengah musim tentu membuat perjalanan musim 2022/2023 menjadi aneh.
Rotasi Terbatas
Madrid mungkin mempunyai skuad yang sangat dalam, tapi Ancelotti melakukan rotasi sangat terbatas. Hanya Rudiger yang benar-benar digunakan oleh Ancelotti dalam setiap rotasinya di lini belakang. Adapun Marco Asensio sering diturunkan sebagai pemain pengganti di lini serang.
Kelelahan
Kelelahan fisik sangat membebani Madrid sejauh musim ini berjalan. Mereka memaksakan fisiknya agar bermain lebih tinggi di babak kedua. Jadwal padat membuat mereka sulit menemukan waktu untuk beristirahat sejenak.
Mereka memainkan sembilan laga dalam 28 hari. Madrid kini mempunyai tiga pertandingan lagi yang harus dimainkan sebelum Piala Dunia yakni melawan Celtic, Rayo Vallecano, dan Cadiz.
Sumber: Republika
