Jumat, 26/04/2024 - 00:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jembatan Gantung Patungan 49 BUMN di Bayah Timur Rampung, Kades: Terima Kasih Pak Erick

ADVERTISEMENTS

Jembatan Leuwirengas dibangun dari hasil patungan 49 perusahaan BUMN

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BAYAH TIMUR – Pembangunan Jembatan Leuwirengas di Kampung Cinangga Lebak, Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak, telah rampung. Jembatan gantung ini dibangun dari hasil patungan 49 perusahaan BUMN dengan anggaran sekitar Rp1,8 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kepala Desa Bayah Timur Rafik Rahmat Taufik mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang peduli terhadap kondisi infrastruktur desa di wilayah Kabupaten Lebak khususnya di Desa Bayah Timur. “Keberadaan jembatan yang memadai tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jembatan baru ini menggantikan jembatan sebelumnya yang sudah tidak bisa dipakai,” kata Rafik kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Simak Syarat Mudah Ajukan KPR Syariah di BTN Syariah


Rafik menjelaskan Jembatan Leuwirengas memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran mobilitas masyarakat, terutama bagi para petani di wilayah tersebut. “Jembatan yang layak dilalui akan memperlancar mobilitas, khususnya masyarakat di sana yang memang mayoritasnya adalah petani,” ujar Rafik.

ADVERTISEMENTS


Bukan cuma sektor pertanian yang terbantu dengan jembatan sepanjang 64 meter dan lebar 1,5 meter tersebut. Sarana penyeberangan ini nantinya bakal menunjang objek wisata baru yang diproyeksikan akan hadir di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jalan Tol Baru Ini Cetak Lonjakan Pengguna Sampai 14 Persen


“Akan ada objek wisata di sana dan ini tentunya memberikan peluang kepada masyarakat untuk membuka berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan. Nantinya juga akan ada permukiman baru karena kampung di atas jembatan sudah cukup padat,” tutur Rafik.


Seperti diketahui, jembatan yang menjadi satu-satunya akses warga di wilayah tersebut dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) gabungan 49 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian BUMN.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi