Jumat, 26/04/2024 - 03:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Pertanyakan Alasan PDIP Cuma Ributkan Deklarasi Anies

ADVERTISEMENTS

Menurut Nasdem, PDIP tidak mempermasalahkan deklarasi Prabowo atau KIB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YOGYAKARTA — Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada Partai Nasdem. Menurutnya, pernyataan Hasto yang kerap menyindir Nasdem menunjukkan kualitas berpikir seseorang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Harusnya partai besar berpikir besar berjiwa besar. Harusnya kita mendapatkan pembelajaran yg banyak dari sosok seorang sekjen partai besar. Tapi kelakuannya kerdil, cara berpikirnya kerdil, cara bertindaknya kerdil dan ini memprovokasi. Tidak patut dan tidak layak lah,” kata Willy kepada Republika, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hujan Lebat Diprediksi Guyur 29 Provinsi di Indonesia Termasuk Jakarta, Jabar, dan Jateng

Ia mengatakan selama ini PDIP punya banyak stok kader hebat. Namun yang dilakukan Hasto menurutnya menunjukkan kekerdilan jiwa dan pikiran seseorang. “Saya sangat menyayangkan itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, ia juga mempertanyakan sikap PDIP yang meributkan langkah Partai Nasdem. Padahal partai pendukung Jokowi lain juga membuat koalisi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ada lingkaran kecil, KIB, itu lingkaran kecil, kenapa tidak diributkan. Prabowo deklarasi kenapa tidak diributkan? Ini termasuk cara berpikir siapa yang tidak etis, yang memulai  ketidaetisan ini siapa,” tuturnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyindir Partai Nasdem. Nasdem diketahui telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres meski partai besutan Surya Paloh itu masih tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.

Berita Lainnya:
PDIP: Selamat Datang Otoritarian Demokrasi

“Rakyat sudah jelas bisa memahami siapa (partai) yang saya maksudkan,” kata Hasto, memulai sindirannya ketika diwawancarai wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).

Pada Jumat (28/10/2022), Hasto juga telah menyindir Nasdem. Dia secara tersirat menyebut Nasdem tidak disiplin mendukung Jokowi-Ma’ruf. “Jangan kita tidak disiplin. Mengaku mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi,” kata Hasto.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi