Jumat, 26/04/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Berikan Kepercayaan Penuh pada Turki Soal Kesepakatan Gandum

ADVERTISEMENTS

AS menghargai upaya Turki dalam peran menghidupkan kesepakatan gandum Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) memiliki “kepercayaan penuh” pada Turki dalam menghidupkan kembali kesepakatan gandum Ukraina, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami sangat percaya pada Turki dalam hal Inisiatif Gandum di Laut Hitam,” kata Price pada sebuah konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Price memberikan pernyataan tersebut saat memberi tanggapan atas pertanyaan soal pendapat AS tentang upaya Turki untuk menghidupkan kembali kesepakatan dan apakah AS memiliki keyakinan pada Turki dan kemampuannya untuk melakukan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus

Dia mengatakan para pihak dalam perjanjian – Ukraina, PBB, Turki dan Rusia – hingga akhir pekan telah bekerja sama secara efektif selama beberapa bulan untuk memfasilitasi pengiriman 9,5 juta metrik ton biji-bijian ke seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kami menghargai upaya dalam peran yang dimainkan Turki dalam hal JCC (Pusat Koordinasi Bersama), ketika menyangkut inisiatif ini secara lebih luas,” kata Price, merujuk pada badan yang didirikan di Istanbul dengan pejabat dari Turki, Rusia dan Ukraina untuk mengawasi pengiriman biji-bijian dari Ukraina.

Berita Lainnya:
Kabinet Perang Israel Akhiri Pertemuan Tentang Cara Menanggapi Iran

Dia juga berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas peran yang dia mainkan dalam menyatukan kesepakatan dan membantu mengawasi inisiatif tersebut.

Pada Sabtu, Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan untuk mengekspor gandum Ukraina setelah serangan terhadap armadanya di Laut Hitam.

Turki, PBB, Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian pada 22 Juli di Istanbul untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam yang dihentikan sementara setelah perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari.

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi