Sabtu, 20/04/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ini yang Dilakukan Rasulullah Saat Perjalanan Jauh

ADVERTISEMENTS

Rasulullah SAW dalam teladannya memberikan tuntunan etika dan adab.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

  Rasulullah SAW dalam teladannya memberikan tuntunan etika dan adab ketika hendak, selama maupun sepulang menempuh perjalanan jauh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam buku Rasulullah, Manusia Tanpa Cela, dijelaskan,  apabila hendak pergi menuju tempat yang jauh, Rasulullah SAW selalu memilih hari Senin atau Kamis. Nabi SAW juga tidak pernah melewatkan shalat sunah sebelum memulai perjalanan, bahkan pernah beliau terpaksa harus shalat sunah di atas punggung untanya.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, Rasulullah pun tidak lupa pula memanjatkan doa. Imam Baihaqi meriwayatkan dari Anas RA bahwa Nabi SAW tidak hendak melakukan perjalanan kecuali beliau berdoa ketika hendak beranjak dari duduknya.


”Ya Allah, hanya dengan pertolongan-Mu hamba mengembara, dan hanya kepada-Mu hamba meminta perlindungan.” Demikian doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW, dan barulah setelah itu, beliau keluar memulai perjalanan jauhnya.


Diriwayatkan pula, bahwa jika hendak naik ke atas unta, maka ketika meletakkan kakinya pada pijakan kaki atau sanggurdi, Rasulullah mengucapkan bismillah sebanyak tiga kali. Jika telah berada di atas unta beliau mengucapkan alhamdulillah sebanyak tiga kali, dan allahu akbar sebanyak tiga kali.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bakal ke Indonesia Lagi, Ini Momen Ustadz Khalid Basalamah Bertemu Dr Zakir Naik di Mekkah


Adapun menurut penjelasan Shaleh Ahmad Asy-Syaami dalam buku Berakhlak dan Beradab Mulia, sepanjang perjalanan, Rasulullah juga tidak lepas dari berzikir dan berdoa. Nabi SAW dan para sahabat ketika melintasi sebuah jalan yang menanjak di pegunungan atau bukit, misalnya, maka akan mengumandangkan takbir. Lalu ketika turun, mereka bertasbih, layaknya orang yang sedang shalat.


Waktu pemberangkatan pun penting diperhatikan. Rasulullah SAW membenci bepergian, apalagi dilakukan sendirian, pada malam hari. Sabda beliau, ”Seandainya manusia mengetahui keburukan ketika sendirian seperti yang aku ketahui, maka tidak akan ada orang yang berjalan sendirian pada malam hari.” (HR Bukhari)


Jika sudah datang dari perjalanan jauh, seperti tertera dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, hal pertama yang Rasulullah lakukan adalah menuju masjid, bila di Madinah, adalah ke masjid beliau, untuk shalat dua rakaat. Setelah itu, barulah beliau menerima kedatangan para sahabat serta umat yang ingin mengucapkan selamat datang.

Berita Lainnya:
Anjuran Bertakwa kepada Allah dalam Berbagai Kondisi


Kedatangan beliau dari perjalanan jauh biasanya berlangsung pada pagi hari. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Nabi SAW tidak suka mendatangi keluarganya bila datang dari perjalanan jauh pada malam hari, bahkan beliau melarang hal tersebut.


Diriwayatkan dari Anas RA, bahwa Rasulullah tidak menemui keluarganya pada malam hari, namun beliau menemui mereka pada waktu pagi atau senja hari. (HR Bukhari dan Muslim)


Tak hanya itu, papar Shaleh Ahmad Asy-Syaami, umat juga dianjurkan untuk mengantarkan orang yang hendak melakukan perjalanan jauh. Dulu, ada seorang sahabat yang hendak bepergian, maka Rasulullah mengucapkan doa kepadanya, ”Saya memohon kepada Allah agar menjaga agama, amanat dan penutup amalmu.”


Pun kepada orang-orang yang menyambut kedatangan beliau dari perjalanan jauh, Nabi SAW memberikan sambutan hangat juga pelukan. Kepada anggota keluarga yang menyambutnya, beliau tidak lupa memberikan ciuman hangat sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan mereka kembali dalam keadaan sehat wal’afiat. 

sumber : Republika

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi