Sabtu, 20/04/2024 - 01:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Subvarian Omicron XBB Berpeluang tidak Terdeteksi Tes Covid-19

ADVERTISEMENTS

Subvarian omicron XBB cukup unik dan bisa mengelabui antibodi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu, Qamariyah Laila mengingatkan subvarian Omicron XBB bisa mengelabui kekebalan tubuh. XBB berpeluang tidak terdeteksi tes Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Sifat unik dari varian ini yaitu bisa mengelabui antibodi,” ujarnya di konferensi virtual, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS


Ia menambahkan, karena XBB memiliki sifat yang mampu mengelabui antibodi dan ini membuat subvarian ini berpotensi tidak terdeteksi oleh tes antigen. Sebab, vaksin Covid-19 yang diberikan untuk menghadapi varian yang terdahulu. 

Berita Lainnya:
Bakteri Penyebab TBC Mampu Bertahan di Udara Berjam-jam, Pakai Masker Saat di Kerumunan


Kemudian, XBB bisa mengelabui kekebalan tubuh yang sudah ada. Selain itu, ia mengingatkan subvarian tersebut juga sangat mungkin menjangkiti orang yang sudah pernah terkena Covid-19 varian sebelumnya dan orang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. 


Akhirnya, kelompok ini bisa terkena varian XBB. Lebih lanjut ia mengingatkan, vaksin Covid-19 bukan berarti tidak membuat tidak terinfeksi virus, hanya saja lebih kebal. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Jadi, tetap pakai masker. Karena vaksin Covid-19 ibaratnya seperti helm yang tidak mencegah terjadi kecelakaan tetapi kalau kecelakaan kondisinya tidak separah dibandingkan tidak memakai helm,” katanya.


Lebih lanjut ia menjelaskan, XBB masih keturunan Covid-19 varian omicron dan seperti diketahui virus ini sudah bermutasi beberapa kali. Ia menambahkan, mutasi ini merupakan sifat alami virus yang selalu melakukannya untuk bertahan hidup. 

Berita Lainnya:
Langkah Ekstra Buat Cegah DBD: Tanam Lavender dan Sereh, Pelihara Ikan Cupang


Kemudian, dia menyesuaikan diri dengan kondisi inangnya. Selain itu, ia menyebutkan XBB terbukti bermutasi lebih cepat. 


“Bahkan, penyebarannya lebih cepat daripada omicron kemarin tetapi tidak lebih parah,” ujarnya.


Ia mengungkap data delapan kasus XBB yang terdeteksi di Indonesia dan semuanya sudah sembuh dengan istirahat dan tidak ada perlakukan khusus.  


“Jadi, tidak jatuh ke penanganan khusus dan kematian,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi